telkomsel halo

Empat Vendor Ingin Bangun Pabrik Ponsel

12:05:23 | 11 Jul 2013
Empat Vendor Ingin Bangun Pabrik Ponsel
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Empat vendor telepon seluler (Ponsel) dikabarkan berniat untuk membangun pabrik di Indonesia. Keempat vendor itu adalah  Axio, Polytron, Cross dan Advan.

“Empat produsen itu berkomitmen untuk membangun pabrik,” ungkap  Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) C. Triharso, kemarin.

Diungkapkannya, setelah Axioo membangun pabriknya di Indonesia, Polytron akan menyusul. Sebagai bukti keseriusan, Polytron sendiri telah mulai melakukan riset dalam pembuatan chasing, mesin, speaker dan headset. "Kemungkinan yang menyusul Polytron itu  Advan dan Cross," katanya.

Axioo dikabarkan  telah mengajukan produksi 5 ribu unit ponsel per bulan, sedang Polytron ditargetkan bisa memproduksi sebanyak 30 ribu unit per bulan.  

Sebelumnya, PT Arga Mas Lestari sebagai pemilik merek dagang Advan mengungkapkan  akan memproduksi komputer tablet di Semarang dengan investasi di kisaran Rp 60 miliar hingga Rp 100 miliar.  Sedangkan kapasitas produksinya sampai 50 ribu unit per bulan

Dikatakan Triharso  kendala yang dihadapi Indonesia dalam pembuatan komponen untuk telepon seluler khususnya karena kalah bersaing China dimana di negeri itu industri rumahan telah mampu memproduksi komponen-komponen elektronik seperti untuk ponsel.

"Indonesia sendiri sebenarnya sudah bisa membuat komponen-komponen tersebut, namun di dalam negeri belum ada yang berani memesan, yang ada malah diekspor ke luar," katanya.

Berkaitan dengan rencana pembangunan pabrik oleh  manufaktur asal Taiwan,  Foxconn Technology Co Ltd, Triharso mengungkapkan, hingga kini tidak ada kemajuan.

“Kabar terakhir itu mereka gandeng Erajaya dan Agung Sedayu Group.  Tapi hingga saat ini tidak ada kabar lagi, tidak ada tanggapan, tidak ada kemajuan,” ungkapnya.

Beberapa waktu lalu, Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengharapkan  pada Agustus ini sudah ada pernyataan dari Foxconn terkait rencana investasinya di Indonesia. Hidayat menyatakan sejauh ini investor asing yang serius membangun pabrik ponsel di Indonesia baru Foxconn.

Foxconn dikabarkan akan menanamkan modal US$5 miliar-US$10 miliar di Indonesia. Investasi yang memiliki potensi penyerapan tenaga kerja hingga 1 juta orang itu maju-mundur  karena berbagai hal.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year