telkomsel halo

Telkomsel Harapkan Gelar FDD LTE di APEC

13:02:43 | 21 May 2013
Telkomsel Harapkan Gelar FDD LTE di APEC
Abdus Somad Arief (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Telkomsel mengharapkan permohonannya diluluskan pemerintah untuk menggelar frequency division duplex Long Term Evolution (FDD LTE) kala menghadapi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)  pada Oktober 2013 di Bali.

“Kami sudah ajukan ke Kemenkominfo untuk bisa menggelar FDD LTE di ajang APEC. Bagi kami itu kesempatan yang bagus karena sebagian peserta datang dari negara yang sudah mengomersialkan LTE. Jadi, perangkat LTE-nya bisa digunakan selama APEC,” ungkap Direktur Jaringan Telkomsel Abdus Somad Arief usai menjadi pembicara di acara Huawei ICT Carnival di Jakarta, Senin (20/5).

Diungkapkannya, jika permohonan dikabulkan perseroan akan menggelar FDD LTE di frekuensi 1.800 MHz dengan memanfaatkan lebar pita frekuensi sebesar 5 MHz. Berdasarkan catatan,  di 1.800 MHz Telkomsel memiliki 22,5 MHz.

Sebelumnya, pemerintah menolak keinginan Axis untuk menggelar uji coba FDD LTE di frekuensi 1.800 MHz karena dikhawatirkan bisa menganggu layanan operator lainnya.  Axis di frekuensi 1.800 MHz memiliki lebar pita sebesar 15 MHz.

Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo Muhammad Budi Setiawan  mengakui, sudah ada operator yang mengajukan permohonan untuk menjalankan netral teknologi di 1.800 MHz, namun masih digantung karena posisi kepemilikan frekuensi di rentang tersebut belum ideal antar masing-masing pemain.

“Ada surat yang masuk, tetapi belum diproses. Posisi kepemilikan frekuensi di 1.800 MHz itu belum mencerminkan azas keadilan dan pemerataan,” katanya.

Telkomsel sendiri dalam menghadapi KTT APEC hingga   kuartal I 2013  telah menggelar lebih dari 20 base transceiver station (BTS) tambahan di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya yang menjadi pusat lokasi penyelenggaraan KTT APEC. Rencananya 100 BTS baru khusus ditambahkan untuk ajang bergengsi itu.

Telkomsel telah melakukan penambahan kapasitas jaringan 3G hingga dua kali lipat dibandingkan hari normal di Padma Resort Legian yang menjadi lokasi utama pertemuan. Optimasi jaringan juga dilakukan pada 12 BTS di sepanjang jalur Bandara Ngurah Rai hingga kawasan Legian.

Tak Takut
Lebih lanjut Somad menegaskan, perseroan tak ragu untuk bersaing dengan operator yang akan menggelar TDD LTE pada tahun ini walaupun para pemain seluler belum mengantongi izin FDD LTE.

“Kami tidak masalah ada teknologi baru. Di industri seluler itu selalu mengacu pada kualitas layanan, jangkauan, kapasitas, dan kapabilits jika mau menang di kompetisi. Telkomsel sudah memiliki itu semua,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah berjanji akan membuka keran TDD LTE bagi pemain Broadband Wireless Access (BWA) di frekuensi 2,3 GHz pada akhir tahun ini.
   
Acuannya adalah   Peraturan Menteri (PM) Kemkominfo No. 19/2011 tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Layanan Pita Lebar Nirkabel atau Wireless Broadband berbasis netral teknologi.  

Saat ini pada frekuensi 2,3 GHz spektrum sebesar 30 MHz telah dialokasikan untuk pemain BWA dimana  setiap pemegang lisensi BWA mendapat jatah pita sebesar 15 MHz. Rencananya sisa   sebanyak 60 Mhz akan dilelang pada tahun depan.

Syarat mengadopsi TDD-LTE  memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) perangkat teknologi tersebut. Pada tahun pertama, TKDN harus mencapai 30%, sementara lima tahun setelah itu TKDN harus mencapai 50%.Prosedurnya, operator mengajukan permohonan, kemudian uji layak operasi, setelah sebelumnya memenuhi  TKDN.
 
Pemegang lisensi BWA saat ini adalah PT Indosat Mega Media (IM2), PT First Media Tbk, PT Berca Hardaya Perkasa (Berca), dan PT Jasnita Telekomindo.
Pemegang lisensi BWA yang sudah menggelar jaringan wimax secara komersial baru dua perusahaan, yakni PT First Media Tbk dengan merek dagang Sitra dan PT Berca Hardaya Perkasa dengan merek dagang Wigo.

First Media telah menyetop layanan Sitra Wimax untuk sementara dan dikabarkan tengah menyiapkan TDD LTE didukung Huawei.(ct)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year