telkomsel halo

BNI Garap Solusi Pembayaran e-commerce

10:02:47 | 04 Apr 2013
BNI Garap Solusi Pembayaran e-commerce
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menggarap solusi pembayaran untuk e-commerce  seiring kian tingginya masyarakat berbelanja melalui dunia maya.

“BNI e-Commerce Payment Solution akan menyasar  pengguna sistem belanja online di kalangan anak muda. Nantinya pembayaran akan banyak mengandalkan internet dan elektronik,” ungkap Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto di Jakarta, kemarin.

Dijelaskannya, layanan BNI e-Commerce Payment Solution  terdiri dari BNI Debit Online dan Doku Wallet.  Kedua produk tersebut adalah hasil kerjasama antara BNI dengan MasterCard Internasional yang diperuntukkan bagi nasabah BNI dalam melakukan transaksi online.

BNI juga bekerjasama dengan PT Nusa Satu Inti Artha (Doku) dalam peluncuran produk Doku Wallet yang diperuntukkan bagi nasabah BNI maupun non-nasabah BNI.

Pengguna Doku Wallet harus melakukan Top Up terlebih dahulu melalui BNI SMS Banking, BNI ATM dan transfer online dari bank-bank anggota jaringan Atm bersama dan Link sebelum melakukan transaksi.

Sampai saat ini salah satu situs yang telah menerima pembayaran melalui BNI Debit Online Dan Doku Wallet adalah www.blandja.com yang merupakan sebuah situs berbelanja online. Kedua produk ini  diperkirakan dapat mencapai volume penjualan sebanyak 5 juta transaksi dengan total nominal transaksi diperkirakan Rp250 miliar pada tahun ini.

"Pengguna e-Commerce Payment Solution kan bukan hanya untuk nasabah BNI saja, non-nasabah juga bisa menggunakan ini. Kita targetkan 60% dari non-nasabah, karena itu targetnya dipasang optimis,” katanya.

Sekadar diketahui, tahun ini pembelanja online meningkat menjadi 7%-8% dari total jumlah pengguna Internet yang diperkirakan mencapai 80 juta. Itu artinya, jumlah pembelanja online sekitar 5,6 juta sampai 6,4 juta.
 
Nilai transaksi perdagangan online pada 2013 tumbuh 79,7% dibandingkan dengan 2012 menjadi US$ 478 juta atau sekitar Rp 4,6 triliun.

Volume transaksi pada 2013 bisa mencapai 19,109 juta kali, meningkat 57,9% dibandingkan dengan prediksi tahun lalu yang sebanyak 12,103 juta. Pada 2014 nilai transaksi diprediksi bakal melonjak hingga US$776 juta atau setara Rp 7,5 triliun dengan jumlah transaksi mencapai 28,648 juta kali.(ct)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year