Merek iBox Tetap di Pangkuan Erajaya

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (indotelko) – PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melalui anak usahanya  PT Data Citra Mandiri (DCM) berhasil memenangkan pertarungan perebutan merek iBox   di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 13 Februari lalu.

Sekretaris Perusahaan Erajaya Syaiful Hayat dalam keterbukaan informasinya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan lalu menyatakan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menolak seluruh gugatan  PT Multicom Persada Internasional (MPI) dan menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara.

Sebelumnya,  pada 25 Oktober lalu DCM telah menerima Relaas Panggilan Sidang berdasarkan gugatan dari MPI pada 11 Oktober 2012 dengan obyek sengketanya terkait merek iBox.  

Diungkapkannya, latar belakang masalah adalah dimana DCM telah menerima pengalihan merek iBox pada 31 Juli 2012 dari Grandoff Intenational Limited (Grandoff), dimana perusahaan itu memperoleh hak atas merek dari PT Padang Digital Indonesia (PDI) dengan perjanjian pengalihan merek tertanggal 15 Februari 2012.

PDI sendiri telah menerima sertifikat atas merek iBox dari Dirjen Hak atas Kekayaan Intelektual atas nama Menteri Hukum dan Ham RI dengan nomor IDM 000173959 pada 22 Mei 2009 untuk kelas 35 barang/jasa.

Sementara MPI telah mendaftarkan merek “I BOX” untuk kelas 09 pada 3 April 2000 dan telah melakukan perpanjangan pendaftaran merek dan memperoleh sertifikat perpanjangan pada 1 Juli 2010.

MPI mengajukan gugatan atas dasar dugaan adanya persamaan pada pokok antara merek dan meminta pengadilan untuk memutuskan pemilik yang sah atas merek “I BOX” dan memerintahkan DCM untuk menghentikan penggunaan merek “I BOX” dan membayar kerugian materiil kepada MPI sebesar  9 miliar rupiah dan imateriil sekitar  11 miliar rupiah.

Sebelumnya, Erajaya resmi mengakuisisi iBox senilai  18 juta dollar AS. Transaksi atas peritel premium produk merk Apple itu dilakukan dengan Grandoff dan PT Hidup Gaya Digital selaku pemegang hak usaha Ibox.(ct)