SingTel Lepas Saham di Warid Telecom

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (indotelko) – Singapore Telecom (SingTel) melepas 30% sahamnya di Warid Telecom (Pakistan) ke Abu Dhabi Group senilai US$150 juta atau setara  Rp 1.47 triliun.

Dikutip dari Cellular News, dalam transaksi itu SingTel tidak hanya akan mendapatkan dana segar sekitar Rp 1.47 triliun tetapi juga bagian sekitar 7,5% seandainya saham yang dijual itu, terjual kembali oleh Abu Dhabi Group.

Abu Dhabi Group sendiri adalah pemilik 70% saham  Warid Telecom.
 
Dalam pernyataanya ke bursa saham di Singapura, SingTel menyatakan aksi tersebut dilakukan perseroan sebagai hasil kajian investasi dan melihat peluang usaha yang tersedia.

SingTel memprediksi karena transaksi  ini ada kerugian yang diderita sekitar  US$186 juta  atau sekitar Rp 1,8 triliun.
Perseroan sendiri sebenarnya sudah memasukkan Warid sebagai aset yang siap dilepas sejak Juli 2012.
Aset Warid diperkirakan senilai  US$29.6 juta atau setara Rp 290 miliar per September 2012

Pada  2007, SingTel membeli saham   Warid Telecom senilai  US$758 juta atau setara Rp 7.4 triliun

SingTel memiliki saham di   Bharti Airtel (India), Pacific Bangladesh Telecom (Bangladesh),  Telkomsel (Indonesia), Thailand's Advanced Info Service (Thailand), dan Globe Telecom (Philippina).

Di Indonesia, pada 2011 dan 2012 saham SingTel di Telkomsel sebesar 35% sempat digoyang untuk dibeli oleh Telkom agar bisa menjadi murni Merah Putih 100%.

Sayangnya, pergantian manajemen di Telkom pada medio 2012 lalu menjadikan aksi ini berhenti.

Sekarang kabar buyback saham Telkomsel kembali menjadi dongeng sebelum tidur yang enak diceritakan, tetapi susah dilaksanakan.

Kinerja Telkomsel sendiri selalu menjadi penopang pendapatan untuk SingTel atau Telkom.(ak)