telkomsel halo

Akhirnya,Tender Tambahan Frekuensi 3G Resmi Dibuka

23:50:22 | 15 Dec 2012
Akhirnya,Tender Tambahan Frekuensi 3G Resmi Dibuka
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (indotelko) – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akhirnya membuka secara resmi tender tambahan frekuensi 3G   mulai tanggal 14 Desember lalu.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto mengungkapkan, dengan dibukanya pengumuman pada 14 Desember lalu, maka diperkirakan nama pemenang akan keluar pada  Maret 2013.

“Bukan maksud Kemkominfo  untuk memperlambat atau menunda seleksi ini, tetapi semata-mata adanya berbagai faktor yang harus dipertimbangkan, yang pada umumnya lebih banyak pada masalah kesempurnaan kesiapan sebagai faktor internal dan juga adanya faktor ekternal. Alhamdulilah, akhirnya bisa dibuka juga tendernya,” ungkap Pria yang akrab disapa GDB ini.
 
Dijelaskannya, pada saat ini Tim Seleksi telah menyiapkan dokumen seleksi untuk menjelaskan persyaratan, prosedur, formulir, dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan Seleksi untuk dipatuhi oleh peserta seleksi .
 
Adapun pengambilan dokumen seleksi dilakukan pada hari Kamis Jumat tanggal 3  - 4 Januari 2013 sebagaimana dijelaskan pada pengumuman Ketua Tim Seleksi.
 
Sebelumnya, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo M Budi Setiawan mengatakan bahwa lelang dua blok 3G yang tersisa di frekuensi 2,1 GHz dipastikan akan digelar mulai 14 Desember 2012 ini, dan pengumuman pemenangnya akan dilakukan pada Maret 2013.

"Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan dua blok itu sekitar Rp 1 triliun. Jika mau bidik satu blok sekitar Rp  500 miliar," katanya.

Diungkapkannya, saat ini ada  empat operator yang sudah menyatakan minat dalam lelang itu. Keempat peserta adalah XL, Telkomsel, Axis, dan 3.
Diperkirakannya, Telkomsel yang memiliki peluang besar memenangkan seleksi yang menggunakan sistem beauty contest tersebut.

"Jika dilihat dari persyaratan, Telkomsel memenuhi syarat dari sisi pelanggan. Tetapi kita tidak lihat itu saja, apalagi uang yang besar. Kita ingin penetrasi broadband itu tinggi dan ada persaingan sehat,” katanya.

Pria yang akrab disapa Iwan ini  menyebutkan, beberapa kriteria untuk menjadi pemenang seleksi adalah memiliki basis pelanggan yang besar, ketersediaan spektrum, kemauan dan kepatuhan membayar.  

Indosat Batal
Pada kesempatan lain, President Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli menyatakan kemungkinan besar perseroan tak ikut dalam tender tambahan frekuensi 3G karena ingin fokus di pengembangan 3G untuk 900 MHz.

“Kemungkinan besar setelah dikaji tidak akan ikut di tender tambahan untuk di 2,1Gh. Apalagi jika investasi 3G di 900 MHz lebih hemat 50% ketimbang di 2,1 GHz,” katanya.

Diakuinya,  saat ini perseroan tak begitu membutuhkan tambahan frekeunsi 3G karena dua blok telah dimiliki di frekeunsi 2,1 GHz, serta 10 MHz di frekuensi 900 MHz.

“Itu sudah cukup untuk saat ini, apalagi modernisasi jaringan tengah berjalan. Tetapi jika bicara dua tahun lagi, itu beda lagi. Kebutuhan untuk frekuensi tetap ada,” katanya.(ak)
 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year