Equinix Ekspansi ke Indonesia

CSO DCI Indonesia Stephanus T

JAKARTA (indotelko) – Salah satu perusahaan data center asal Amerika Serikat, Equinix, mulai mengekspansi bisnisnya di Indonesia dengan  menggandeng PT Data Center Infrastructure (DCI) sebagai mitra lokal.

Managing Director Equinix South Asia Clement Goh menjelaskan, adanya kemitraan memungkinkan PT DCI mengoperasikan sebuah data center baru di Jakarta yang bisa melayani pelanggan lokal dan global dengan layanan co-location, interkonektivitas, dengan menggunakan Platform Equinix.

Diperkirakan nilai investasi Equinix di Indonesia sebesar US$ 150 juta-US$ 200 juta.
Investasi tersebut untuk membangun pusat layanan data center dengan standar internasional tier 4 seluas 3,6 hektare (Ha) di kawasan industri di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

Layanan dari data center ini ditargetkan   dipasarkan pada kuartal I 2013. Pelanggan yang dibidik adalah perusahaan teknologi informasi global di Indonesia, startup, dan small medium business.

Sebagai perusahaan yang menjalankan standar internasional tier 4, perusahaan menjamin menekan  downline hanya 26 menit per tahun. Perusahaan memberlakukan zero tolerance dengan 99,99% availibility operasional dan layanan.

“Kami memilih berinvestasi di Indonesia sebab negara ini merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara selama tiga tahun terakhir. Selain itu, banyak perusahaan global yang menjadikan Indonesia sebagai tempat investasi baru,” katanya, di Jakarta, kemarin.

Pertimbangan lainnya adalah  adopsi teknologi di Indonesia sangat tinggi, terutama  teknologi mobile broadband  untuk mengakses social media.

Equinix sebelumnya telah bekerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) untuk mendukung memberikan konektivitas di Singapura dan Hongkong  bagi klien anak usaha Telkom itu di Asia Pasifik.

Dikutip dari situs resmi Equinix, dinyatakan saat ini Telin tengah mengembangkan   Equinix’s International Business Exchange (IBX) data centers di  Singapura (SG1) dan Hong Kong (HK1).Kedua negara itu menjadi hub bagi bisnis internasional, keuangan, dan perdagangan  di kawasan Asia-Pacifik

Bertahap
Chief Executive Officer DCI Indonesia Marina Budiman mengatakan perusahaan akan membangun data center dalam beberapa tahap. Tahap pertama  dibangun datra center seluas 6.000 meter persegi  dengan kapasitasnya sebanyak 1.250 kabinet.

Ketika pembangunan selesai, PT DCI data center akan terhubung ke beberapa penyedia telekomunikasi, penyedia jaringan dan operator, untuk menghadirkan berbagai pilihan jaringan untuk pelanggan.

Melalui kemitraan ini pelanggan Equinix di berbagai negara dapat memperluas jangkauan pasar mereka ke Indonesia, seperti yang sudah mereka dapatkan dalam data center Equinix International Business Exchange (IBX)

Pelanggan DCI akan memiliki akses langsung ke platform Equinix yang menjamin penyimpanan data yang diklaim aman dan terukur, serta memiliki interkoneksi dengan layanan data center Equinix di 38 pasar global strategis.

“Keunggulan  Equinix memiliki koneksi dengan 100 data center lain di dunia yang akan bermanfaat bagi pengguna di Indonesia baik perusahaan global maupun lokal yang butuh akses ke luar,” kata Marina.

Sebelumnya,  Lembaga riset IDC memproyeksi tingkat permintaan akan layanan operasional jasa data center di Indonesia akan tumbuh setiap tahunnya rata-rata sekitar 22% dari US$  71,5 miliar pada tahun 2009 menjadi US$ 293 miliar pada 2015 mendatang.

Frost & Sullivan memperkirakan  pada tahun 2011 lalu  nilai pasar data center  di Indonesia  mencapai Rp 9,4 triliun, yang mencakup layanan managed service, hardware, dan jaringan.(ct)