Berkat Telkom, Batik Phitaloka Pekalongan naik kelas

PEKALONGAN (IndoTelko) - PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) menegaskan komitmennya mempercepat digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari strategi memperkuat kemandirian ekonomi nasional.

Pada momentum Hari Bhakti Postel (HBP) ke-80 dimanfaatkan Telkom untuk menampilkan hasil nyata intervensi digital terhadap UMKM binaan, yang kini mampu menembus pasar internasional.

Program Pengembangan UMKM di Rumah BUMN Pekalongan telah melibatkan ribuan pelaku UMKM di wilayah Pekalongan dan sekitarnya dalam berbagai pelatihan, pendampingan, perluasan jaringan serta pemasaran.

Pelaku UMKM di Pekalongan ini, didampingi oleh fasilitator yang langsung turun ke lapangan untuk memberikan edukasi dan meng- grooming para pelaku UMKM seperti membantu pengurusan sertifikasi halal UMKMnya, pelatihan, packaging dan lain sebagainya.

Keberadaan Rumah Binaan UMKM Pekalongan juga sebagai Basecamp Milenial atau generasi muda untuk bertukar ide serta mengembangkan inivasi, tersedia juga Co-Working Space, Informasi Tanggap Bencana, serta Program Kemitraan & KUR.

Adalah UMKM Batik Phitaloka yang kini sangat merasakan manfaat dari keberadaan Ruham Binaan UMKM Pekalongan. Nurita Wahyu Kusuma, pemilik Batik Phitaloka mengungkapkan keberadaan Rumah BUMN Pekalongan membuka cakrawalanya akan model pemasaran digital dan pengembangan market.

"Sejak bergabung di Rumah BUMN Pekalongan banyak mendapatkan manfaat yang luar biasa. peningkatan skill, market, link, produk dan fasilitas pameran untuk membuka pasar ekspor bisa saya dapatkan. Sehingga usaha batik yang saya rintis, sangat berkembang pesat. Kini saya telah memiliki 3 divisi usaha yaitu batik, handicraft, dan batik warna alam," ceritanya.

" Bersama UMKM lainnya dibidang pemasaran, kami juga mendapat dukungan spot penjualan di jalur tol Trans Jawa yaitu di Rest Area 260 dan 360 dengan omset rata-rata perbulan Rp50 juta," tambah Nurita sumringah.

Ia pun bertekad akan terus menjalankan usaha batiknya dan mengembangkan pemasaran hingga mancanegara dengan dukungan PT Telkom. "Berkat Telkom, pemasaran batik saya jadi lebih mudah," tegasnya. (tep)