•
Memastikan ventilasi ruangan yang baik, memantau perubahan kondisi udara, dan menerapkan gaya hidup sehat. Beberapa upaya tersebut adalah langkah sederhana untuk membantu mengurangi potensi risiko kesehatan dari paparan polusi. Dengan keterlibatan aktif, rasa tanggung jawab pun tumbuh, membuka peluang untuk menciptakan ruang hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Di kesempatan yang sama, Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan, baginya, penyediaan kebutuhan dasar kesehatan masyarakat merupakan fondasi utama bagi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan. "Sejalan dengan aspirasi Bank DBS Indonesia sebagai ‘Best Bank for a Better World’, kami percaya bahwa menghadirkan dampak positif tidak hanya melalui layanan finansial, tetapi juga lewat dukungan terhadap inisiatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Peluncuran white paper ini mencerminkan komitmen kami dalam mendorong terciptanya lingkungan yang lebih sehat sekaligus berkelanjutan bagi generasi mendatang,” terangnya.
Sebagai penerima DBS Foundation Grant Program 2023, Nafas menunjukkan bagaimana wirausaha sosial dapat menciptakan solusi berkelanjutan melalui kombinasi inovasi teknologi dan kepedulian sosial. Peluncuran kajian ini menandai kerja sama kedua antara Nafas dan DBS Foundation, setelah sebelumnya berkolaborasi dalam white paper mengenai polusi udara dan pneumonia pada anak bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI). (mas)