JAKARTA (IndoTelko) - Industri logistik menjadi salah satu prioritas pemerintahan Prabowo Subianto. Sektor logistik yang kuatakan turut berperan dalam meningkatkan daya saing industri nasional.
President & Chief Operating Officer Ramco Systems Ltd, Sandesh Bilagi menegaskan komitmennya untuk mendukung sektor logistik dengan pengenalan solusi digital yang terintegrasi.
“Solusi ini mencakup pengelolaan transportasi, pergudangan, penentuan tarif dan penagihan, keuangan, serta rantai pasok, yang seluruhnya terintegrasi end-to-end. Sistem ini juga dilengkapi kapabilitas digital seperti electronic sign-off, pertukaran data langsung, hingga penerapan teknologi robotikdi beberapa area operasional,” katanya.
Menurutnya, transformasi digital adalah kebutuhan mendesak di Indonesia dan global dan semua dituntut untuk bisa beradaptasi dengan era digital.
“Perangkat lunak logistik berfungsi sebagai ERP lengkap bagi perusahaan logistik, termasuk penyedia layanan 3PL dan 4PL. Kami telah mengubah cara organisasi memberikan layanan dan bagaimana pengguna dapat menikmatinya,” jelasnya.
Ramco Systems merupakan perusahaan global yang bergerak di bidang perangkat lunak enterprise dengan solusi digitalnya untuk sektor logistik dan penggajian (payroll) di Indonesia. Perusahaan yang menawarkan solusi berbasis cloud multi-penyewa dan perangkat mobile di bidang payroll global, ERP, logistik, serta M&E MRO untuk industri penerbangan. Visi tersebut dibawa ke setiap negara yang menjadi pasar baru dengan memadukan keahlian global dan penyesuaian lokal.
“Ramco Systems saat ini telah hadir di hampir seluruh negara di kawasan Asia Pasifik. Dalam beberapa kuartal terakhir, kami telah melakukan lokalisasi perangkat lunak kami dan proses itu sudah selesai, beserta semua hal lain yang telah kami rencanakan untuk Indonesia," ujarnya.
Sementara Direktur Utama CKB Logistics Iman Sjafei mengatakan, perusahaannya telah mengimplenetasikan seluruh modul dari Ramco, termasuk mengintegrasikan asset-asetnya di seluruh Indonesia dalam satu sistem. “Semuanya terkoneksi dan dapat dipantau dari pusat kendali kami,” ungkap Iman.
Sementara, Chief Customer Success Officer pada Ramco Systems Ltd, Subbaraman Ramaswamy, mengatakan bahwa dari penelitian terbaru dari World Economic Forum, 83 persen perusahaan di Indonesia menyatakan keinginan untuk mengadopsi transformasi digital pada tahun 2030, jauh di atas rata-rata global yang hanya 60 persen. 

“Indonesia berada di garis depan dalam adopsi teknologi. Negara ini ingin mengadopsi inovasi dan perubahan global, serta menerapkan praktik terbaik dunia yang disesuaikan dengan konteks lokal. Karena itu, Ramco menghadirkan solusi, khususnya di bidang logistik, yang menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pemerintah telah menetapkan logistik sebagai sektor kunci yang akan mendapat banyak dukungan, dan dukungan besar ini diharapkan dapat mendorong kemajuan sektor logistik nasional,” jelasnya.
Menurutnya, untuk membuat sektor logistik lebih kompetitif, baik di tingkat lokal maupun global, Ramco menghadirkan solusi yang mampu melacak proses mulai dari pemesanan hingga pengiriman last mile, dari gudang hingga stok akhir. Seluruh rantai pasok dapat dipantau secara digital dari ujung ke ujung, memberikan visibilitas penuh yang akan mengubah cara kerja logistik.
“Inilah salah satu aspek penting dari transformasi di industri logisitk, kami memiliki kemitraan dengan pemain lokal dan telah berinvestasi secara mendalam, baik pada solusi logistik maupun produk payroll untuk pasar Indonesia. Jika melihatnya secara menyeluruh, khususnya di sektor logistik, rangkaian solusi end-to-end yang dihadirkan Ramco akan menjadi game changer bagi perusahaan logistik di Indonesia. Inilah yang menjadi aspirasi kami berada di garis depan transformasi digital di Indonesia,” tambahnya. (mas)