IBM rilis mainframe baru dengan kapabilitas AI terintegrasi

JAKARTA (IndoTelko) - IBM mengumumkan peluncuran IBM z17, generasi terbaru dari mainframe ikonik perusahaan yang kini dilengkapi dengan kapabilitas kecerdasan buatan (AI) terintegrasi di seluruh perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem operasi. Sistem ini didukung oleh prosesor baru, IBM Telum II, yang dirancang untuk memperluas kemampuan transaksi dan pengolahan data berbasis AI, termasuk di luar teknologi AI generatif.

IBM z17 dirancang untuk mendukung proses transaksi secara real-time dalam skala besar. Sistem ini mampu memproses 50 persen lebih banyak operasi inferensi AI per hari dibandingkan pendahulunya, z16. Dengan kemampuan ini, IBM menargetkan berbagai industri, mulai dari keuangan, kesehatan, hingga ritel, melalui lebih dari 250 penggunaan AI yang berbeda, seperti analisis risiko pinjaman, layanan chatbot, analisis citra medis, dan pencegahan kejahatan.

Pengembangan IBM z17 memakan waktu lima tahun dan melibatkan lebih dari 300 aplikasi paten, hasil dari kolaborasi langsung dengan lebih dari 100 klien serta tim riset dan perangkat lunak IBM. Sistem ini memperkenalkan fitur AI multi-model, keamanan data yang lebih baik, serta berbagai tools berbasis AI untuk memudahkan pengelolaan dan penggunaan sistem, termasuk kemampuan inferensi AI yang sangat cepat dan efisien.

Salah satu inovasi utama adalah akselerator AI on-chip generasi kedua yang terintegrasi di prosesor Telum II, mampu melakukan lebih dari 450 miliar operasi inferensi per hari dengan waktu respons hanya satu milidetik. Rencananya, IBM juga akan meluncurkan IBM Spyre Accelerator pada kuartal keempat 2025, yang akan menambah kekuatan komputasi AI, termasuk kemampuan menjalankan AI generatif seperti asisten digital dan pengolahan data perusahaan secara langsung di mainframe.

Selain itu, IBM memperkenalkan IBM watsonx Code Assistant for Z dan watsonx Assistant for Z, yang memungkinkan pengembang dan tim operasional TI menggunakan asisten AI dan agen otomatis untuk deteksi serta penyelesaian masalah secara cepat melalui percakapan berbasis data langsung dari sistem.

Menurut General Manager IBM Z dan LinuxONE Ross Mauri, keberadaan AI langsung di inti sistem perusahaan akan mempercepat inovasi dan memaksimalkan pemanfaatan data internal secara aman dan efisien. Ia menambahkan bahwa infrastruktur baru ini akan membantu organisasi mengoptimalkan potensi data mereka tanpa harus mengorbankan keamanan.

IBM z17 juga dirancang untuk lingkungan hybrid, menggabungkan inovasi perangkat keras dan perangkat lunak serta mendukung standar terbuka dan pengembangan berbasiskan alat modern. Sistem operasi terbaru, z/OS 3.2, yang akan dirilis pada kuartal ketiga tahun ini, mendukung kapabilitas AI yang dipercepat dan menyediakan akses ke data modern, basis data NoSQL, serta pemrosesan data hybrid cloud.

Selain itu, IBM mengumumkan IBM Z Operations Unite, sebuah platform yang menyatukan metrik dan log dari seluruh sistem IBM Z dalam format OpenTelemetry, memudahkan deteksi dini terhadap anomali dan insiden. Solusi ini akan tersedia secara umum pada Mei 2025.

Dalam hal keamanan dan ketahanan siber, IBM memperkuat fitur perlindungan data dan rahasia melalui integrasi teknologi HashiCorp IBM Vault, serta pengembangan kapabilitas AI yang mampu mendeteksi data sensitif dan mengidentifikasi potensi serangan siber secara otomatis.

IBM juga memperluas layanan dukungan melalui IBM Technology Lifecycle Services, termasuk penggunaan AI untuk mempercepat penyelesaian insiden dan meningkatkan performa sistem secara keseluruhan. Di bidang penyimpanan, IBM Storage DS8000 Generasi ke-10 akan mendukung performa optimal dari IBM z17, menawarkan akses data yang cepat dan keamanan tinggi.

IBM z17 akan tersedia secara umum mulai 18 Juni 2025.(ak)