telkomsel halo

Klaim pertumbuhan 2,5 kali, karyawan Shipsy dapat jatah saham

09:30:00 | 14 Dec 2022
Klaim pertumbuhan 2,5 kali, karyawan Shipsy dapat jatah saham
JAKARTA (IndoTelko) -- Shipsy, penyedia platform manajemen logistik cerdas berbasis Saas (Software as a Service) terkemuka, baru-baru ini mengumumkan buyback ESOP (Employee Stock Option Plan; Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan) pertamanya. Buyback tersebut terbuka bagi semua karyawan full-time Shipsy yang telah menjalani masa kerja setidaknya satu tahun sebagai karyawan penuh waktu. Investor tahap awal Shipsy telah menyadari nilai signifikan dalam transaksi sekunder dan buyback organisasi dalam satu setengah tahun terakhir. 

Shipsy mencatat tingkat pertumbuhan YoY (Year over Year) 2.5 kali. Pertumbuhan tersebut mencatat pendapatan berulangnya lebih dari 100 persen dan menumbuhkan basis pelanggannya sebesar 75 persen tahun lalu. Untuk mengukur operasinya, penyedia SaaS dengan cepat memperluas kumpulan karyawannya dan merekrut talenta terbaik dari seluruh dunia. Dalam jangka waktu kurang dari tujuh tahun, kekuatan karyawan Shipsy telah melampui lebih dari 350. Selain itu, guna memastikan adopsi cepat teknologinya di seluruh dunia, Shipsy bermitra dengan dengan integrator sistem global, evangelist, dan penyedia perangkat lunak independen.

“Kami telah menyaksikan pertumbuhan yang besar dalam beberapa tahun terakhir. Keberhasilan kami merupakan upaya bersama kami di Shipsy, dan merayakannya bersama-sama adalah bagian dari budaya kami. Kami memperluas opsi buyback tersebut untuk membuat kemenangan tersebut lebih membahagiakan bagi karyawan kami dan keluarga mereka, yang telah menjadi mitra yang konsisten dalam kesuksesan kami. Ini hanyalah satu cara mengekpresikan rasa syukur kami atas nilai yang mereka bawa ke perusahaan,” ujar Soham Chokshi, CEO dan Co-founder Shipsy.

Penyedia platform manajemen logistik ini mengumpulkan pendanaan sebesar USD 25 juta awal tahun 2022, dari A91 Partners dan Z3 Partners, bersama dengan investor yang sudah ada yaitu Info Edge dan Surge dari Sequoia Capital India, mencatat keseluruhan pendanaan mendekati USD 33 juta. 

Selain India, perusahaan tersebut memiliki kantor pusat dan keberadaan yang kuat di Timur Tengah dan Asia Tenggara dan segera merancang untuk mendirikan kantor di Amerika dan Eropa. Ini akan menjadi platform de-facto secara global sehingga setiap paket yang dikirimkan melintasi perbatasan atau di dalam suatu negara didukung oleh teknologi Shipsy.

Shipsy adalah mitra teknologi pilihan bagi lebih dari 220 bisnis di seluruh dunia, termasuk raksasa Fortune 100, produsen petrokimia terbesar di dunia, jaringan restoran pizza favorit, penyedia bahan makanan bagi niaga cepat terkemuka, produsen dan distributor kembang gula terbesar, perusahaan kurir cepat terkemuka, dan perusahaan pengiriman paket di Asia dan banyak perusahaan terkemuka lainnya. Shipsy membantu pengadaan barang senilai lebih dari USD 2 miliar per tahun dan mengoptimalkan pergerakan lebih dari 70 juta paket setiap bulan melalui platformnya.

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year