telkomsel halo

Lifepal pantau trafik situs OTA mulai membaik

12:19:06 | 09 Jan 2021
Lifepal pantau trafik situs OTA mulai membaik
JAKARTA (IndoTelko) - Imbas pandemi Virus Corona dirasakan seluruh industri di Indonesia, tak terkecuali industri pariwisata. Merosotnya perjalanan wisata dan anjloknya tingkat penghunian hotel berujung pada gulung tikarnya berbagai usaha terkait pariwisata.

Bisnis-bisnis digital dalam ekosistem pariwisata alias Online Travel Agent (OTA) di Indonesia, seperti yang diungkap Lifepal.co.id yakni situs penjualan tiket transportasi dan hotel, juga terdampak. Beberapa melakukan pengurangan karyawan, sedangkan lainnya memangkas biaya pemasaran besar-besaran untuk dapat bertahan.

Situs eCommerce penjual tiket transportasi dan hotel mengalami penurunan jumlah pengunjung dan penurunan omzet. Namun, meski sempat mencapai titik terendah pada Mei 2020, kunjungan ke situs-situs tersebut perlahan membaik.

Meski tak sepenuhnya berkaitan, perbaikan kunjungan situs-situs ini dibarengi dengan peningkatan jumlah penumpang yang melakukan perjalanan dari sejumlah bandara, pelabuhan utama, serta stasiun kereta.

Data trafik di atas menunjukkan kunjungan terhadap situs-situs e-commerce tiket pesawat dan hotel terus mengalami perbaikan. Walau ada penurunan jumlah kunjungan pada bulan September 2020, namun kunjungan situs terlihat membaik pada bulan Oktober 2020. Bulan November 2020 merupakan puncak tertinggi kunjungan sejak  Mei 2020.

Meski mengalami pemulihan dari bulan ke bulan sejak Mei, jumlah kunjungan belum pulih seperti bulan sebelum pandemi hadir di Indonesia. Seperti kita ketahui bersama, pandemi Virus Corona dimulai pada bulan Maret 2020. Lifepal menggunakan data traffic tiga situs e-commerce penjual tiket transportasi dan hotel terbesar sebagai sampel yaitu Traveloka.com, Pegipegi.com, dan Tiket.com.

Jelang akhir tahun, peningkatan jumlah penumpang penerbangan di Bandara Polonia dan Hasanudin mencapai lebih dari 50 persen

Meski tak terkait langsung, ternyata peningkatan jumlah penumpang pesawat juga terlihat di sejumlah bandara utama Indonesia.

Data menunjukkan adanya pemulihan jumlah penumpang penerbangan domestik di beberapa bandara utama di Indonesia yaitu bandara Soekarno-Hatta, Polonia, Juanda, Ngurah Rai, dan Hasanudin. Senada dengan penurunan traffic situs penjualan tiket transportasi yang menyentuh titik terendah pada Mei, jumlah penumpang penerbangan domestik pun terlihat paling sedikit pada bulan tersebut, yakni mencapai -98% dari bulan Desember 2019.

Perbaikan jumlah penumpang secara perlahan pada perjalanan kereta api di Jabodetabek, Non Jabodetabek (JAWA), dan Sumatera. Namun, perbaikannya belum mencapai 50% dibandingkan dari titik terendah di bulan Mei.

Jumlah penumpang pelayaran di beberapa pelabuhan utama di Indonesia yaitu Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Balikpapan, dan Makassar, juga memperlihatkan perbaikan. Namun, pemulihannya masih lemah, belum mencapai 50%.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year