telkomsel halo

Ini Platform Cloud-Native Pertama di Industri untuk Intelligent Edge dari Aruba

11:50:00 | 16 Jun 2020
Ini Platform Cloud-Native Pertama di Industri untuk Intelligent Edge dari Aruba
Aruba ESP (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Aruba, perusahaan Hewlett Packard Enterprise baru-baru ini memperkenalkan Aruba ESP (Edge Services Platform), platform cloud native pertama di industri yang didukung AI, yang memprediksi dan memecahkan permasalahan di jaringan (network edge) sebelum masalah tersebut muncul.

Platform ini dikembangkan dengan memanfaatkan AIOps (Artificial Intelligence for IT Operation), keamanan jaringan Zero Trust dan unified infrastructure untuk campus, serta pusat data, cabang, dan infrastruktur pekerja jarak jauh, untuk menghadirkan platform all-in-one terotomatisasi yang secara kontinyu menganalisa data di seluruh lingkungan jaringan, memastikan terlaksananya SLA (service level agreement), mengidentifikasi adanya anomali, dan melakukan optimasi mandiri, sekaligus mengawasi dan mengamankan perangkat tidak dikenal di dalam jaringan. 

Aruba ESP dirancang untuk menghadirkan pengalaman cloud di jaringan (edge) dan bisa digunakan baik sebagai layanan di cloud atau on-premise, sebagai layanan terkelola (managed services) yang diberikan melalui mitra-mitra Aruba, atau sebagai layanan network as-a-Service melalui HPE GreenLake. Aruba ESP dirancang untuk pengguna dengan anggaran yang berbeda-beda, sehingga pelanggan juga bisa mendapatkan solusi ini dengan opsi pembiayaan yang fleksibel melalui HPE Financial Services. 

Pasar teknologi mengalami masa transisi besar yang terjadi sekali setiap dekade. Transisi besar pada dua dekade sebelumnya adalah ketika pasar teknologi fokus pada penyediaan mobilitas di mana saja. Transisi besar lainnya ketika terjadi migrasi ke aplikasi-aplikasi berbasis cloud. 

Saat ini kita masuk pada era analitik data dengan memanfaatkan IoT, AI dan otomatisasi yang didukung komputasi dan jaringan modern untuk mendukung aplikasi-aplikasi jenis baru dan beban kerja yang semuanya didistribusikan di jaringan (edge). Akibatnya, perusahaan menghasilkan data tak terstruktur yang volumenya sangat besar di edge. 

Jika data ini dianalisa dan ditindaklanjuti dengan tepat, maka data ini dapat digunakan untuk memperbaiki efisiensi, meningkatkan pengalaman pengguna dan membantu mewujudkan pendapatan bisnis baru. 

Untuk mengubah informasi penting real time menjadi tindakan yang bermanfaat kuncinya adalah dengan menganalisa dan memproses data ini di titik asalnya – yaitu di edge - tempat orang, perangkat dan hal-hal lain (things) terkoneksi ke dunia digital. Kemampuan untuk mengubah informasi penting menjadi tindakan berbasis data sangat dibutuhkan saat ini, ketika perusahaan, pekerja, dan jaringan korporat harus beradaptasi dengan kebutuhan bisnis dan tempat kerja yang senantiasa berubah dengan cepat.

Upaya memanfaatkan data tak terstruktur di edge membutuhkan fondasi jaringan yang mampu mentransmisikan data IoT sekaligus mengkorelasikan telemetri (kemampuan melakukan pengukuran dari jarak jauh) jaringan dengan cara di luar kemampuan manusia. Edge membutuhkan infrastruktur dengan ‘indera keenam’ berkekuatan-AI yang secara proaktif mengidentifikasi masalah-masalah yang akan datang, merekomendasikan penyelesaian yang akurat dan memanfaatkan otomatisasi untuk mengubah rekomendasi penyelesaian masalah menjadi tindakan logis tanpa intervensi manual. 

Dengan analisa yang kontinyu terhadap informasi penting yang berasal dari jaringan, pengguna dan perangkat, Aruba ESP mengubah informasi menjadi pengetahuan, sehingga membantu perusahaan mengakselerasi proses transformasi mereka dan menjaga kontinuitas bisnis mereka dengan menyediakan sebuah platform cloud-native tunggal di lokasi perusahaan (on premise) atau di cloud

Platform ini mengamankan dan menyatukan infrastruktur perusahaan dan dikembangkan dengan prinsip-prinsip inti antara lain :

AIOps (Artificial Intelligence for IT Operation)

Yakni komponen penting dalam Aruba ESP. AIOps menggunakan AI dan analitik untuk mengisolasi akar masalah secara tepat dengan akurasi lebih dari 95 persen, memecahkan masalah jaringan secara otomatis, memonitor pengalaman pengguna secara proaktif, melakukan penyesuaian jaringan untuk mencegah masalah sebelum muncul, dan menggunakan peer benchmarking dan rekomendasi yang diberikan untuk secara kontinyu mengoptimasi dan mengamankan jaringan. 

Infrastruktur Terpadu (unified infrastructure) 

Mengkonsolidasikan seluruh operasional jaringan yang mencakup switching, Wi-Fi dan SD-WAN di campus, pusat data, cabang dan lingkungan pekerja jarak jauh di bawah Aruba Central, sebuah panel konsol cloud-native yang mengkorelasikan seluruh kejadian/proses di seluruh lingkungan jaringan guna mengurangi waktu untuk memecahkan masalah dan meminimalisir kesalahan manual. 

Zero Trust Network Security 

Menggabungkan teknologi akses berbasis peran, Dynamic Segmentation dan deteksi penyusupan berbasis identitas, dalam melakukan autentikasi, otorisasi dan kontrol terhadap setiap pengguna dan perangkat yang terhubung ke jaringan,dengantetap melakukan deteksi, pencegahan, isolasi dan menghentikan pelanggaran jaringan, sebelum semuanya itu berdampak terhadap bisnis. 

Dikatakan Senior Director of South East Asia, Taiwan and Hong Kong/Macau, and Product Category, Asia Pacific and Japan of Aruba, a Hewlett Packard Enterprise company Justin Chiah,   Aruba Edge Services Platform (ESP) didesain untuk membantu organisasi/perusahaan dengan memanfaatkan telemetri data di jaringan mereka untuk mengurangi kompleksitas. Caranya dengan mengotomatiskan lebih banyak tugas dalam operasi TI mereka. 

“Dengan cara ini organisasi/perusahaan dapat memecahkan masalah-masalah TI yang kompleks dengan lebih cepat dengan tetap mengamankan infrastruktur terintegrasi di campus, di kantor-kantor cabang, dan kini di cabang-cabang mikro di rumah, sehingga ada lebih banyak waktu dan sumber daya untuk berfokus pada inovasi,” katanya.

“Aruba ESP kini semakin relevan untuk perusahaan dengan lingkungan ekonomi yang berbeda-beda seperti saat ini karena kami melihat banyak perusaan tengah meningkatkan perangkat transformasi digital mereka dan banyak dari perubahan itu tergantung pada network management tool yang lincah, scalable, cloud-native, dan aman,” tambah Justin.

Sementara itu, President of Aruba, a Hewlett Packard Enterprise company Keerti Melkote mengungkapkan, Intelligent Edge adalah katalis yang memicu peluang tak terbatas bagi organisasi dan perusahaan yang ingin mempercepat transformasi dan memastikan kontinuitas bisnis melalui pemanfaatan investasi di bidang teknologi sebagai aset terbesar mereka.  

“Dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip Aruba yaitu hubungkan, lindungi, analisis, dan bertindak, Aruba ESP adalah puncak dari inovasi bertahun-tahun, R&D, kecerdikan khas Aruba dan yang terpenting, masukan dari para pelanggan kami yang memberikan umpan balik yang jujur dan informatif, sehingga platform ini bisa dijalankan di berbagai jaringan,” katanya. (sg) 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year