Booking.com buka Booking Booster 2020

Pembukaan Booking Booster 2020

JAKARTA (IndoTelko) - Booking.com kembali membuka aplikasi untuk program Booking Booster 2020 untuk mendukung solusi travel berkelanjutan.  Booking Booster tahun ini memasuki tahun keempat dimana Indonesia tahun lalu melalui Sumba Hospitality Foundation menjadi salah satu dari 10 finalis teratas, dan berhak atas hibah senilai Rp 1.4 Miliar (€100k)

Sumba Hospitality Foundation (Indonesia) yang mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab, menggabungkan sekolah hotel bagi kaum muda kurang mampu dengan sebuah resor mewah bagi para traveler yang ingin berkontribusi memberikan hidup lebih baik kepada yang lain.

Bertujuan mempermudah semua orang menjelajahi dunia, program ini secara berkesinambungan digelar. Melanjutkan keberhasilan 3 tahun terakhir ini, edisi ke-4 program ini akan fokus secara eksklusif pada topik akomodasi berkelanjutan. Booking Booster 2020 akan mengumpulkan semua tipe startup, social enterprise, organisasi non-profit, dan akomodasi untuk mempelajari berbagai solusi berkelanjutan secara langsung.

Para peserta dengan produk dan jasa inovatif, termasuk akomodasi, akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan Rp 38.5 Miliar (€2.6 juta) dana bantuan dari Booking.com.

Pada edisi ke-4 ini, Booking Booster dibuka secara umum dan memiliki tujuan untuk mendorong solusi pengembangan berkelanjutan dalam industri akomodasi pariwisata global.
Di tahun 2020 ini sangatlah penting untuk memperjuangkan travel berkelanjutan.

Dari data hasil eksplorasi yang diperoleh Booking.com, 77% wisatawan Indonesia mempercayai semua orang harus mengimplementasikan dan membuat pilihan travel berkelanjutan untuk menjaga dan menyelamatkan bumi bagi para generasi masa depan serta dapat memilih jenis akomodasi ramah lingkungan untuk pengalaman baru pada perjalanan dan liburan mereka.

Dalam Laporan Berkelanjutan 2019 dari Booking.com, 96% wisatawan Indonesia tertarik untuk menginap setidaknya satu kali di penginapan "eco-mmodation", sedangkan 84% nya mengungkapkan mereka cenderung ingin memesan akomodasi penginapan yang ramah lingkungan.

Hasil penelitian Booking.com juga menunjukkan bahwa 82% mitra akomodasi Booking.com mau berkolaborasi melakukan upaya berkelanjutan , dan 87% traveler global berpendapat bahwa mempertimbangkan akomodasi yang ramah lingkungan ketika traveling adalah hal yang penting.  

Dirancang untuk mendukung mitra akomodasi dalam mengatasi hambatan selama mereka berusaha untuk membuat propertinya lebih berkelanjutan, Booking Booster 2020 akan mengadakan dua set program 10 hari yang secara khusus fokus pada topik akomodasi berkelanjutan.  Program yang pertama akan diadakan di bulan Mei bagi organisasi dengan produk dan jasa yang inovatif untuk membantu mitra akomodasi agar lebih berkelanjutan, program yang kedua akan diadakan di bulan September untuk mitra akomodasi, termasuk mitra yang baru saja memulai praktik berkelanjutan.

Peserta dari kedua sesi tersebut kemudian akan melakukan presentasi secara langsung di final Booking Booster pada bulan September untuk memenangkan dana bantuan sebesar Rp 38.5 Miliar (€2.6 juta).  Kedua sesi program Booking Booster 2020 ini akan terdiri dari berbagai workshop dan sesi mentoring khusus untuk membantu para peserta mengukur dampak dari upaya keberlanjutan mereka. Para peserta akan dipasangkan dengan mentor terbaik dari Booking.com yang akan memberikan arahan dan dukungan dalam topik yang spesifik.

Menurut Vice President of Strategy and Corporate Development di Booking.com Rob Ransom, lewat program Booking Booster 2020, pihaknya ingin memperjuangkan solusi inovatif yang membantu mitra akomodasi Booking.com untuk mengadopsi praktik yang lebih berkelanjutan. "Praktik ini bukan hanya keinginan pelanggan kami, tapi juga mitra kami,” katanya.  

“Menyatukan produk dan layanan yang dikembangkan oleh startup dan organisasi dari seluruh dunia dengan studi kasus yang berguna dari beragam properti berkelanjutan yang terkemuka, akan mempercepat upaya kolektif kami untuk membuat setiap akomodasi jadi ramah lingkungan,” tambah Ransom. (sg)