telkomsel halo

XL lepas bisnis data center ke Princeton Digital Group

15:15:29 | 04 Jul 2019
XL lepas bisnis data center ke Princeton Digital Group
Kika: Direktur Finance XL Axiata, Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin, Chairman and Chief Executive Officer of Princeton Digital Group Limited, Rangu Salgame , Direktur Corp.Strategy & Bussiness Development XL Axiata, Abhijit Navalekar, Chief Operating Officer of Princeton Digital Group Limited, Varoon Raghavan, bersama Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya dalam acara penandatanganan kesepakatan antara Princeton Digital Group dengan XL Axiata untuk akuisisi kepemilikan mayoritas di portofolio bisnis layanan Data Center XL Axiata di Jakarta, Rabu (3/7). (ist)
JAKARTA (IndoTelko) - Princeton Digital Group (PDG) telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi 70% kepemilikan pada portofolio bisnis layanan Data Center PT XL Axiata Tbk (XL Axiata).

PDG adalah investor, pengembang dan operator infrastruktur internet berbasis di Singapura yang didukung oleh Warburg Pincus. XL Axiata sendiri memiliki lima Data Center berkualitas tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Joint Venture atau perusahaan patungan, yang dinamakan Princeton Digital Group Data Centres, akan mendukung eksistensi strategis PDG di Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2025.

Perusahaan Joint Venture ini akan menjadi operator Data Center dengan kemampuan bertumbuh secara signifikan untuk melayani perusahaan hyperscalers, unicorn domestik, korporasi, dan perusahaan telekomunikasi.

"Kami sangat senang dapat bermitra dengan XL Axiata dalam bisnis patungan ini. PDG bermaksud untuk memperbesar kapasitas Data Center yang sudah ada serta membangun satu Data Center hyperscale di akhir tahun ini. Dengan investasi lanjutan tersebut Joint Venture ini akan menjadi pemimpin pasar di Indonesia serta salah satu operator Data Center terbesar di Asia Tenggara. Bagi PDG, tujuan kami jelas untuk meningkatkan kompetensi mumpuni dalam infrastruktur internet global guna membangun portofolio pan-Asian multi-billion digital infrastructure. Pengumuman hari ini adalah langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut," kata Chairman dan CEO, Princeton Digital Group Rangu Salgame dalam keterangan kemarin.

Presiden Direktur dan CEO, XL Axiata Dian Siswarini mengharapkan entitas baru ini, sebagai mitra pilihan untuk para penyedia layanan digital berskala besar dan perusahaan multinasional yang secara pesat memperluas operasi mereka di Indonesia dan di kawasan Asia.

Seperti diketahui, riset dari Google-Temasek menyatakan ekonomi digital Indonesia akan mendominasi Asia Tenggara pada tahun 2025 seiring meningkatnya nilai pasar (market value) sebanyak 3x lipat mencapai US$ 100 miliar dari sebelumnya$ 27 miliar pada tahun 2018.

Sedangkan menurut Technavio, pasar layanan Data Centre di wilayah Asia Tenggara akan tumbuh stabil pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sekitar 14% selama periode 2017 hingga 2021. 

Penyedia layanan public cloud global seperti Alibaba Cloud, Amazon Web Services, dan Google Cloud telah membangun beberapa hub strategis di pasar.

Data Centre adalah tulang punggung pertumbuhan fenomenal ini. Di seluruh Asia Tenggara, pasar layanan Data Centre akan mengalami kemajuan besar dengan lebih dari dua kali lipat nilainya dalam empat tahun ke depan.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year