Kiat NetApp mendominasi Hybrid Multicloud

JAKARTA (IndoTelko) – NetApp mengumumkan solusi dan layanan baru yang menawarkan kemudahan bagi pengguna untuk mengadopsi dan menggunakan cloud sesuai kebutuhan mereka.

NetApp menawarkan pengalaman seamless hybrid multicloud dengan hadirnya NetApp Cloud Data Services di NetApp HCI, dengan kemampuan dapat dikembangkan dengan persistent storage yang ada di seluruh public cloud terbesar serta menawarkan pengguna kemampuan untuk mengelola, menggunakan, dan membayar layanan cloud yang sesuai dengan keinginan mereka.

Public cloud telah menciptakan standar baru dalam dunia TI sehingga seluruh pemimpin di industri ini harus mengikuti perkembangan teknologi agar dapat menyediakan pengalaman yang dapat dinikmati pengguna di cloud dan kini dibutuhkan di on-premise mereka.

Untuk meraih kesuksesan, organisasi perlu memanfaatkan inovasi data-driven dengan memanfaatkan teknologi cloud dan memodernisasi infrastruktur TI mereka sehingga dapat memanfaatkan kekuatan dari cloud ke setiap bagian bisnis melalui pengalaman seamless hybrid multicloud. Hanya NetApp, dengan strategi data fabric yang dimilikinya, mempunyai apa yang dibutuhkan pengguna, untuk dapat membangun sebuah data fabric dengan keunikan yang dirancang sesuai bagi bisnis mereka di cloud manapun dengan satu pengalaman manajemen yang sama.

“Penawaran data fabric dari NetApp memberi kemampuan pada perusahaan untuk mengelola data secara seamless di berbagai infrastruktur TI yang meliputi on premises dan multi-platform layanan public cloud,” jelas Research director, Infrastructure Systems, Platforms and Technologies, IDC, Deepak Mohan.

Dikatakannya, riset IDC menunjukkan bahwa perbedaan antara bisnis yang memanfaatkan data dan bisnis yang belum menggunakan data kini semakin besar dalam tiga tahun terakhir. Dengan c-suite yang semakin menempatkan data sebagai prioritas dan aset strategis, multi-platform dari NetApp terbaru memberdayakan organisasi IT dengan fleksibilitas dan konsistensi yang dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi data mereka.

CEO NetApp, George Kurian mengungkapkan cara organisasi berinvestasi dan menggunakan sumber daya TI terus berevolusi dan hybrid multicloud jelas menjadi de facto bagi arsitektur TI.

“Hal ini merupakan realita yang telah disiapkan NetApp selama ini dengan strategi Data Fabric. Kemitraan yang erat dengan penyedia public cloud besar, kepemimpinan dalam penyimpanan dan pengelolaan data, serta terobosan pendekatan untuk mencipatakan lingkungan hybrid multicloud dengan Kubernetes dan layanan data yang maju merupakan pencapaian penting. Pencapaian ini merupakan fondasi yang menarik bagi pengguna kami untuk dapat mendorong transformasi TI hari ini dan di masa depan,” katanya.

NetApp menawarkan pengguna pengalaman hybrid multicloud dengan consistent service consumption model di seluruh public clouds dan on-premises yang nyata. Sekarang, pengguna dapat menawarkan infrastructure-as-a-services di on-premises dengan lebih sederhana dan efektif, serta menawarkan aplikasi dan layanan baru yang lebih cepat dengan NetApp Data Services yang tersedia di NetApp HCI.

NetApp Cloud Data Services membantu pengguna mengubah bisnis dengan memungkinkan mereka mengambil keuntungan dari inovasi cloud dengan layanan data perusahaan yang secara konsisten dihantarkan di seluruh pilihan cloud mereka.

Data fabric menyediakan kerangka kerja umum untuk menyederhanakan pengalaman hybrid multicloud. NetApp membantu pelanggan membangun data fabric mereka yang unik untuk menemukan, mengintegrasikan, mengotomatisasi, mengoptimalkan, melindungi, dan mengamankan data, aplikasi, dan sumber daya mereka.(wn)