JAKARTA (IndoTelko) - PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) memiliki sejumlah rencana bisnis strategis mulai 2018-2020.
Dikutip dari bahan presentasi perseroan dalam Paparan Publik (30/5), manajemen M Cash memiliki tiga strategi utama yakni membangun infrastruktur distribusi yang lengkap, membentuk strategi aliansi untuk mempercepat dominasi pasar, dan memperkaya infrastruktur dengan use case.
Adapun rencana bisnis perseroan untuk 2018 adalah menjadi distributor e-Money, Agregator e-commerce, Program Kemitraan dengan UMKM, Bisnis Iklan Kiosk, Loker Digital, Kerjasama AlfaMikro, Bike sharing, dan Digital exchange hub.
Pada 2019 yang dibidik adalah melayani Online Order Restoran, Akuisisi Pelanggan (KYC), Aplikasi & sustainable IOT, serta Gaya hidup & travel. Pada 2020 diharapkan M Cash menjadi Digital distributor champion.
Direktur Utama M Cash Martin Suharlie dalam rilisnya reposisi usaha MCAS sepanjang tahun 2017 menjadi perusahaan distribusi produk digital menekankan pada empat saluran distribusi, yakni digital wholesale, kasir, kios digital, dan apps/chatbots. Selain itu, MCAS juga fokus pada penciptaan platform dan pengembangan jaringan distribusi, salah satunya melalui kios digital (digital kiosk).
Melalui saluran distribusi ini, MCAS tidak hanya mampu menyalurkan produk digital, tapi juga produk digital berbasis kartu, seperti kartu e-money dan SIM Card.
Perluasan jaringan pun dilakukan melalui program kemitraan baik di jaringan modern dan tradisional, termasuk
dengan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Terlebih lagi, dengan lebih dari 1000 konten Stock Keeping Unit (SKU) atau produk di dalam MCAS Kiosk (produk fisik, digital, billers), MCAS siap bekerjasama/ cross billers dengan para mitranya.
M Cash sekarang memiliki aplikasi MCAS sebagai salah satu usahanya dalam memperluas jangkauan terhadap pelanggan selain melalui platform online to offline (O2O) atau kiosk digital. "Kami berharap aplikasi MCAS dapat menjadi primadona untuk melakukan transaksi sehari-hari bagi para pelanggan kami," tambah Martin.
Aplikasi MCAS menawarkan berbagai fitur seperti pembelian voucher pulsa, paket data, pembayaran tagihan, game voucher, voucher f&b, tiket pesawat, kereta api, bus, serta berbagai varian produk digital lainnya. Hadir pula fitur rewards berupa Scratch and Win.
Asal tahu saja, M Cash juga tengah menyiapkan anak usahanya, PT NFC Indonesia menawarkan saham perdana di pasar modal atau initial public offering (IPO).
Rencananya perusahaan mengincar dana IPO sebesar Rp 150 miliar sampai Rp 300 miliar dengan melepas 25% saham.
Untuk mengawal hajatan ini, NFC Indonesia menggandeng Kresna Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas selaku penjamin emisi.
Dana IPO nantinya akan digunakan untuk pengembangan produk, pembelian peralatan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk mengikuti perkembangan, dan untuk akuisisi perusahaan lain.
NFC Indonesia sendiri merupakan perusahaan digital hub. NFC Indonesia menyediakan platform pusat pertukaran digital untuk melayani 140 juta pengguna internet di Indonesia. Nantinya, akan menghubungkan pengguna satu sama lain dari banyak blok atau lapisan pengguna bisnis.(id)