telkomsel halo

Anterin bisa menjaga bisnis Ride-hailing tetap kompetitif

10:47:20 | 23 Apr 2018
Anterin bisa menjaga bisnis Ride-hailing tetap kompetitif
JAKARTA (IndoTelko) – Kehadiran Anterin  diperkirakan bisa menjaga bisnis transportasi berbasis aplikasi (Ride-hailing) tetap kompetitif di Indonesia pasca aksi Grab mengakuisisi Uber di pasar Asia Tenggara.

Analis miraeasset sekuritas Nur Marini dalam kajiannya 12 April lalu mengungkapkan Anterin sudah ada sejak September 2016. Anterin adalah marketplace yang menyediakan transportasi, logistik, dan layanan pergudangan menggunakan sistem lelang (layanan tarif ditentukan oleh mitra yang sudah bekerja sama dengan Anterin).

PT Anterin Digital Nusantara sebagai pemilik Anterin menyediakan layanan untuk kurir, truk, transportasi, dan pergudangan. Jenis-jenis transportasi online yang ditawarkan oleh Anterin termasuk Anterinmotor dan Anterinexpress (untuk sepeda motor), Anterincar (untuk mobil), dan Anterintrucking (untuk pengiriman barang dengan truk).

Berdasarkan data Google Play, jumlah rata-rata pergerakan rating Anterin terus meningkat pada awal April menjadi sekitar 4,6 (vs. 2,9 pada Maret 18, 2018). (Baca: Bisnis Anterin)

“Bisa dikatakan, kehadiran Anterin kemungkinan akan menjadi alternatif bagi penyedia yang ada dalam kompetisi manajemen transportasi online,” tulisnya dalam kajian itu.
Anterin kabarnya menargetkan bisa meraih satu juta penumpang dan 300 ribu mitra pengemudi pada tahun ini.

Beberapa waktu lalu seluruh Uber Asia Tenggara mengumumkan bahwa perusahaannya telah diakuisisi oleh Grab.

Di lapangan, beberapa pengemudi Uber, menyatakan tidak semua pengemudi tertarik untuk bergabung dengan Grab. Sebaliknya, mereka lebih suka bergabung dengan Go-Jek dan Anterin.

Sementara di Singapura telah ditetapkan larangan atas akusisi bisnis Uber di Asia Tenggara oleh Grab sampai otoritas negara tersebut menuntaskan penyelidikan atas dugaan melanggar aturan antimonopoli.

Adanya keputusan yang dikeluarkan di Singapura dan berlaku segera itu, Grab dan Uber tidak akan diizinkan untuk menggabungkan bisnisnya di negara kota itu hingga penyelidikan yang dilakukan otoritas selesai.

Keduanya harus mempertahankan pengaturan harga secara terpisah dan tidak dapat saling bertukar informasi rahasia mengenai biaya atau informasi pelanggan dan pengemudi.

Aplikasi Uber akan tetap beroperasi hingga 7 Mei mendatang di Singapura untuk memfasilitasi transisi yang mulus untuk konsumen dan pengemudi.(wn)  

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year