TiPhone digitalisasi UKM melalui TeleShop

JAKARTA (IndoTelko) - PT Tiphone Mobile Indo­nesia Tbk (TELE) melalui anak usaha PT Tele Utama Nusantara (TUN) meluncurkan platform TeleShop untuk mendukung pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kompetitif di era ekonomi digital.

TeleShop merupakan platform layanan payment point online bank (PPOB) yang memungkinkan UMKM mentransaksikan lebih banyak produk seperti pembayaran listrik, PDAM, Telepon, leasing, dan lain-lain.

Teleshop juga bisa digunakan untuk pembayaran asuransi, BPJS, pembelian pulsa, paket data, voucher game. Begitu pula keperluan traveling seperti tiket pesawat, kereta, kapal Pelni, atau kamar hotel.

Pemanfaatan layanan TeleShop, diyakininya, dapat  melipatgandakan omset dan laba pelaku UMKM. Sebab, margin sebesar 6-7% setiap transaksinya dapat diperoleh mitra UMKM lewat layanan TeleShop.

Agar bisa menggelar layanan, mitra UKM diminta deposit Rp 250 ribu. Bagi UMKM dengan pendapatan besar, yakni mencapai Rp 20 jutaan, TUN akan meminjamkan mesin EDC untuk melakukan transaksi. Mesin senilai US$ 300 itu, saat ini sudah berjumlah 5.000 unit.    

"Hingga saat ini terdapat 25 ribu mitra UMKM pengguna TeleShop, kedepannya TeleShop akan menggandeng 100 ribu UMKM hingga akhir 2018. Target transaksi yang dicanangkan yang berjalan 500 ribu transaksi per hari," ungkap CEO PT Tele Utama Nusantara, Slamet Riyadi, kemarin. 

Diungkapkannya, perseroan meng­alokasikan sekitar Rp400 miliar untuk mengembangkan bisnis teknologi financial (fi­nancial technology) berbasis ap­likasi Teleshop. Investasi antara lainnya un­tuk pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) Teleshop.

“Teleshop juga akan menyediakan modal pinjaman peer to peer lending sehingga meningkatkan modal bagi pe­laku UMKM,” jelas Slamet.

Ke depan, Teleshop terus memperkuat ekosistem digi­talnya dengan menyasar sektor UMKM yang selama ini belum terjamah kalangan perbank­an seperti pedagang voucher, minimarket (terutama yang stand alone) warung-warung kecil, gerobak kaki lima, dan ko­perasi.(tp)