JAKARTA (IndoTelko) - SPC Mobile mengeluarkan smartphone terbaru, SPC L53, yang membidik kalangan penggemar swafoto (Selfie) dengan salah satu keunggulan adalah harga yang terjangkau.
SPC L53 tersedia dengan tiga varian warna, yakni Black, Gold, dan Red dijual melalui eCommerce Shopee dengan harga Rp 899 ribu secara flash sale. Jika tidak sedang flash sale, SPC L53 dibanderol dengan harga Rp 1.199 juta dan mulai tersedia pada 22 Februari.
“SPC Mobile merupakan produk lokal, dibuat di Tangerang. Kami yakin kami mampu bersaing dengan merk lainnya. Smartphone ini Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sudah 30%,” ungkap Chief Operating Officer SPC Mobile, Raymond Tedjokusumo, kemarin.
Dikatakannya, SPC Mobile menggarap smartphone yang menyasar segmen entry-level atau mid-low segment. SPC L53 dibekali dengan chipset dari Spreadtrum, dengan teknologi Quad-Core 1.3 Ghz. Penyimpanannya didukung RAM 2GB dan dipadukan dengan memori internal sebesar 16 GB yang bisa diekspansi dengan memori eksternal. Layarnya berukuran 5 inci dengan kualitas HD serta diperkuat dengan Hardened Glass untuk melindungi layarnya dari benturan dan goresan.
Spesifikasi lainnya antara lain jaringan 4G LTE, WiFi, Hotspot, GPS navigasi, juga media transfer data Bluetooth dan microUSB, serta USB OTG dengan daya baterainya sebesar 2500 mAh. Ketebalannya terbilang tipis, yakni hanya sebesar 8,5 mm.
Sebagai smartphone selfie, SPC L53 Selfie ini menawarkan dual kamera depan dalam konfigurasi 8 MP + 2 MP dengan fitur LED Flash. Kamera belakangnya sebesar 13 MP dibekali pula dengan LED-Flash dan terdapat sensor sidik jari di bagian tengah punggung smartphone tersebut. Perangkat ini berjalan dalam sistem pengoperasian Android Nougat v7.0.
Lebih lanjut Raymond mengatakan siap dengan keinginan pemeirntah yang akan menaikkan TKDN hingga 35%. "Charger, earphone dan handsfree itu dibuat sama kita sendiri. Nanti ke depannya, baterai dan touchpanel menyusul dibuat kita. Ini untuk mencapai target yang lebih tinggi, terutama tahun depan," jelas Raymond.(tp)