telkomsel halo

Ralali gaet UOB latih UMKM kelola arus kas

05:37:22 | 16 Jun 2017
Ralali gaet UOB latih UMKM kelola arus kas
TANGERANG (IndoTelko) - Ekonomi Indonesia memiliki tren positif 3 tahun belakangan ini dan diprediksi terus tumbuh untuk 3 tahun mendatang.

Pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi mencapai 6.8% dengan Gross Domestic Product (GDP) senilaiUS$ 1.188 Triliun (Sumber:IMF, Bank Indonesia).

Sebesar70% dari total GDP tersebut merupakan kontribusi dari usaha mikro, kecil, dan menengah atau biasa disebut UMKM. Sayangnya, 67% dari UMKM di Indonesia masih kesusahan dalam mengelola arus kas (cash flow).

“Banyak bisnis yang gagal karena belum tahu bagaimana memaksimalkan kas. Padahal, manajemen arus kas sangat bermanfaat untuk mengukur tingkat likuiditas perusahaan dan dapat menghindarkan perusahaan dari krisis keuangan,” ujar SME Center Head UOB Johnny A. Gunawan dalam keterangannya, kemarin.

UOB bersama Ralali.com, pelopor B2B Marketplace di Indonesia, berusaha memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pengusaha mengenai manajemen arus kas dengan mengadakan workshop pada hari Selasa, 13 Juni 2017. Workshop yang diadakan di Plaza UOB, Thamrintersebut dihadiri oleh puluhan pengusaha yang tergabung sebagai Mitra Ralali (seller di Ralali.com-red), dengan pembicara Carlo Ong (Chief Operations Officer Ralali.com) dan Johnny A. Gunawan (SME Center Head UOB).

“Tujuan dari diadakannya workshop ini agar para pengusaha dapat memahami pengelolaan arus kas, mengenal dunia e-commerce, dan mengembangkan bisnisnya dengan baik,” ungkap Head of Community Development Ralali.com Zebedeus Rizal dalam keterangannya, kemarin.

Ralali.com adalah B2B online marketplace terbesar yang menyediakan produk MRO (Maintenance, Repair and Operation), HoReCa (Hotel, Restaurant & Café), danlainnya.  Di usia hampir 4 tahun Ralali mendapatkan pertumbuhan jumlahtransaksi dari awal tahun 2017 sampai akhir Mei sebesar 897%. Pertumbuhan jumlah pengunjung  yang dialami menunjukan hasil sangat positif yaitu lebih dari 300% atau sekitar 1 juta lebih pengunjung dibandingkan awal tahun 2017.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year