telkomsel halo

Operator desak tender frekuensi, Rudiantara: Tunggu saja!

12:31:47 | 15 Jun 2017
Operator desak tender frekuensi, Rudiantara: Tunggu saja!
Rudiantara (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Suara lantang dari operator seluler yang mendesak adanya kepastian jadwal tender tambahan frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz ditanggapi santai oleh Menkominfo Rudiantara.

“Iya saya dengar itu. Tunggu sajalah,” kilah Pria yang akrab disapa RA itu usai berbuka bersama media, kemarin.

Dikatakannya, pemerintah menjamin pada Januari 2018 isu kepadatan jaringan seluler, atau disebut congestion pada 10 kota akan selesai. Sepuluh kota yang diteliti adalah Medan, DKI Jakarta, Bodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Pontianak, dan Makassar.

“Kan isunya ada masalah kapasitas di 10 kota besar. Itu akan beres pada Januari 2018. Sabarlah,” elaknya.

Pada kesempatan sama, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengharapkan tender bisa digelar secepatnya. “Lebih cepat lebih bagus. Sayangkan spektrumnya gak kepake,” katanya.

Sebelumnya, Indosat dan Tri Indonesia juga menginginkan tender 2,1 GHz dan 2,3 GHz digelar bersamaan karena kapasitas sudah mendekati titik kritis. (Baca: Kondisi jaringan operator)

Diketahui, Peraturan Menteri (Permen) tentang lelang frekuensi 2.1 GHz dan 2.3 GHz  tak bisa dikeluarkan pada Mei 2017 seperti yang dijanjikan Rudiantara.

Salah satu pemicunya adalah adanya isu yang belum tuntas di frekuensi 2,3 GHz yakni terkait rekomendasi Ombudsman untuk kasus Corbec dan adanya putusan PN Jakpus untuk Internux.

Ombudsman merekomendasikan sebelum lelang 2,3 Ghz digelar diberikan dulu 15 MHz ke PT Corbec Communication (Corbec). Lelang baru bisa dilakukan jika alokasi itu selesai. (Baca: Tender frekuensi molor)

Sementara PN Jakpus memutuskan Internux menghukum pemerintah untuk memberikan izin penggunaan frekuensi selebar 30 MHz pada pita frekuensi radio 2.3 GHz dengan cakupan skala nasional kepada Internux.

Rencananya pemerintah akan melepas dua blok di 2,1 GHz dan 15 MHz di 2,3GHz. Dua band ini ideal untuk mengatasi isu kapasitas jaringan bagi operator.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year