telkomsel halo

Aturan tender frekeunsi 2,1 dan 2,3 GHz kembali molor

10:06:03 | 30 May 2017
Aturan tender frekeunsi 2,1 dan 2,3 GHz kembali molor
Teknisi tengah memeriksa jaringan operator(dok)
JAKARTA (IndoTelko) –  Peraturan Menteri (Permen) tentang lelang frekuensi 2.1 GHz dan 2.3 GHz dipastikan tak bisa dikeluarkan pada Mei 2017 seperti yang dijanjikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.

Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) I Ketut Prihadi Kresna mengungkapkan baru akan ada pertemuan untuk membahas aturan tender tersebut pada Jumat (2/6).

"Minggu ini kita ada pertemuan untuk membahas. Sepertinya Juni mendatang baru bisa ditetapkan untuk tendernya,” ungkapnya usai menghadiri diskusi Forum Lingkar Kuningan, Senin (29/5).

Ketut belum bisa memastikan jadwal proses seleksi jika pun nantinya aturan dikeluarkan. "Enaknya sih sebenarnya setelah lebaran," katanya.

Menurutnya, setelah permen disahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan membentuk tim seleksi lelang. Peran mereka akan menentukan siapa saja anggota, ketua, sekretaris, dan komponen lainnya.

"Dalam permen ini kan belum jadi dokumen seleksi. Dokumen tersebut akan diambil oleh calon peserta lelang yang mau ikut seleksi. Jadi, nanti setelahnya akan dibentuk dokumen seleksi, dan akan diumumkan peluang usaha untuk lelang," terangnya.

Sebelumnya, Menkominfo Rudiantara  menyatakan pada Mei akan dikeluarkan Peraturan Menteri (Permen) untuk tender kedua frekuensi itu. (Baca: Jadwal Tender Frekuensi  3G)

Diungkapkannya, untuk frekuensi 2,1 Ghz sudah diputuskan akan dilepas dua blok, sementara untuk 2,3 Ghz, belum ada keputusan jumlah frekeunsi yang dilepas.

"Di 2,3 Ghz ada isu hukum, ini kita mau bereskan dulu. Kita mau soal hukum itu one for all. Jadi sekali diambil putusan tak ada lagi masalah di lain waktu. Kita tetap optimis pada Januari 2018 proses refarming dari dua spektrum itu kelar begitu tender selesai," ulasnya.

Dalam catatan, wacana untuk melakukan tender tambahan frekuensi 2,1 GHz sudah bergulir sejak 2014 dan molor hingga sekarang. (Baca:Jaringan Operator)

Frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz ideal untuk mengisi kapasitas bagi operator terutama di kota-kota besar yang jaringannya telah mengalami kongesti.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year