telkomsel halo

Telkom buka blokir Netflix, Ini reaksi Kominfo

13:45:47 | 17 Apr 2017
Telkom buka blokir Netflix, Ini reaksi Kominfo
Semuel Abrijani Pangerapan(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Rencana Telkom Grup yang akan membuka blokir layanan Netflix bagi pelanggannya mendapatkan sambutan positif dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Kalau pembukaan, menurut saya bagus. Kedepannya jaringan internet harus menerapkan prinsip net neutrality. Pemblokiran itu wewenangnya hanya ada di negara yg dilaksanakan oleh Kominfo. Itu sesuai dengan UU 19 Tahun 2016," ungkap Dirjen Aptika Semuel Abrijani Pangerapan kepada IndoTelko melalui pesan singkat, kemarin.

Dijelaskannya, jaringan Internet harus menerapakan net neutrality, untuk menghindar dari intermediary liability. (Baca: Babak baru Telkom-Netflix)

Sebelumnya, hubungan Telkom dan Netflix segera memasuki babak baru yang akan menguntungkan pasca dicapainya kesepahaman oleh kedua belah pihak, belum lama ini. (baca: Kominfo dukung Telkom)

Pada awal tahun 2016 yang lalu, akses masyarakat ke layanan Netflix telah dilakukan pemblokiran dari network Telkom untuk mendukung kebijakan yang telah dikeluarkan Kominfo yang mengharuskan seluruh layanan bisnis dari luar negeri termasuk Netflix untuk dapat memenuhi ketentuan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia, termasuk di antaranya keharusan untuk berbentuk badan hukum tetap atau bekerja sama dengan operator telekomunikasi yang telah beroperasi di Indonesia.

Di samping itu, konten yang tidak melalui aturan sensor di Indonesia dinilai rawan pornografi dan kekerasan.  Saat ini, Netflix menyatakan telah siap untuk memenuhi ketentuan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Dalam perjalanannya, dua tiga bulan lalu kabar beredar Netflix menghubungi pihak Telkom. Kongkritnya, implementasi kerjasama kabarnya dilakukan bulan depan. Salah satu bentuk kerjasama itu adalah penagihan yang dilakukan oleh Telkom bukan Netflix langsung dengan menagih kartu kredit pengguna.(dn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year