telkomsel halo

Konsolidasi lembaga diutamakan ketimbang Badan Cyber Nasional

13:37:14 | 21 Sep 2016
Konsolidasi lembaga diutamakan ketimbang Badan Cyber Nasional
Presiden Joko Widodo (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah akan mengutamakan konsolidasi antar lembaga dan kementrian ketimbang membentuk Badan Cyber Nasional (BCN).

“Munculnya ancaman kejahatan cyber menjadi tantangan baru dari sisi kesiapan kelembagaan pemerintah, apalagi ke depan Indonesia ingin memperkuat ekonomi digital,” kata Presiden Joko Widodo seperti dikutip dari portal Setkab (21/9).

Namun demikian, menurut Presiden, untuk menangani masalah keamanan  cyber tidak perlu membentuk lembaga baru mulai dari nol, tapi dapat manfaatkan, mengembangkan, dan mengkonsolidasikan dengan unit-unit di kementerian atau lembaga (K/L) yang memiliki fungsi keamanan cyber.

Dari informasi yang diperolehnya, menurut Presiden Jokowi, tahun 2013 Indonesia adalah negara terbesar kedua sebagai sasaran serangan cyber dunia. Tahun 2014 ke tahun 2015, kejahatan cyber di Indonesia meningkat drastis sebesar 389% dengan mayoritas serangan pada sektor bisnis eCommerce.

Keluarnya sinyal dari Presiden untuk mengutamakan konsolidasi ini seperti mengembalikan ke gagasan awal ide pembentukan lembaga koordinator bukan lembaga operasional baru dengan jumlah Sumber Daya Manusia yang besar untuk pertahanan cyber nasional. (Baca: Ide Pembentukan Badan Cyber Nasional)

Asal tahu saja, pemerintah sempat mewacanakan membentuk Badan Siber Nasional, yakni pada Januari 2015 lalu. Namun, saat itu pembentukan badan tersebut masih dalam pengkajian.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year