Pabrik Yangtze ambisi kuasai pasar kabel optik Asia Tenggara

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Pabrik milik Yangtze Optical Fibre Indonesia (YOFI) berambisi bsia menguasai pasar kabel optik di Asia Tenggara.

YOFI merupakan perusahaan patungan Yangtze Optical Fibre and Cable dengan PT Monas Permata Persada dengan porsi kepemilikan masing-masing 70:30. Yangtze Optical Fibre and Cable itu sendiri perusahaan yang sudah 28 tahun menyediakan serat optik. PT Monas Permata Persada mitra lokal di Indonesia.

Pabrik milik YOFI ini berada  di kawasan industri Surya Cipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat dan  akan memproduksi 3 juta kilometer kabel optic per tahun.

“Hadirnya pabrik YOFI menjadikan ini manufaktur terbesar dan satu-satunya di kawasan ASEAN ," kata Presiden Direktur Yangtze Optical Fibre Indonesia Chen Huixiong, dalam keterangannya, kemarin.

Diungkapkannya, rencana pembangunan YOFI di Karawang sudah dimulai pada Januari 2016. Selanjutnya pembangunan pabrik itu selesai pada Agustus 2016. Investasi yang digelontorkan pada tahap awal mencapai US$ 30 juta.  

Presiden Direktur Monas Permata Persada Santoso menegaskan, pabrik ini menjadi pabrik pertama dan terbesar di ASEAN sebagai produsen fiber optik. “Saat ini kapasitas produksi kami 3 juta kilometer. Untuk tahap berikutnya tahun 2017 akan kami tingkatkan menjadi 6 juta kilometer dan hingga akhirnya mencapai 12 juta kilometer,” jelas Santoso.

Saat ini kapasitas produksi 3 juta kilometer serat optik tersebut sudah terserap seluruhnya berkat kerjasama yang dilakukan dengan dua perusahaan yakni PT Jembo dan PT Voksel Electric

Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) I Gusti Putu Suryawirawan berharap perusahaan dapat meningkatkan konten lokal dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi fiber optik.(ak)