eMoney akan dukung penyaluran Dana Desa

11:37:41 | 27 May 2016
eMoney akan dukung penyaluran Dana Desa
Uji coba branchless banking dengan dukungan T-cash beberapa waktu lalu (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah akan memanfaatkan uang digital (eMoney) untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) dan dana desa.  

Hal itu terlihat dengan dilakukannya kesepahaman bersama antara Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dengan empat kementerian di bawah koordinasinya dengan Bank Indonesia (BI) dalam upaya elektronifikasi penyaluran bansos.

Keempat kementerian itu adalah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Agama.

“Kita harapkan nantinya dana yang disalurkan ke desa akan memenuhi prinsip 6T, yakni tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat administrasi dan tepat kualitas,” kata Menteri Desa PDTT Marwan Jafar, kemarin.

Diungkapkannya, tingginya geliat ekonomi di desa akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan lembaga keuangan. Masyarakat mulai berpikir untuk menyimpan sebagian uangnya sebagai salah satu upaya investasi atau melakukan peminjaman dana sebagai modal usaha, sehingga akan terjadi perputaran uang di daerah. Dana desa yang disalurkan sejak 2015 yakni Rp20,7 triliun, dan meningkat pada 2016 yakni Rp47 triliun,  

“Ini perlu adanya peningkatan sarana dan pra sarana teknologi informasi dan komunikasi, agar masyarakat mudah mengakses mobile banking, sms banking, dan internet banking,” ujarnya.

Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo mengakui  penyaluran bantuan secara elektronik (nontunai) tersebut, akan mengurangi risiko kebocoran dan mengurangi prilaku konsumtif masyarakat. Selain itu, melalui elektronifikasi, dokumen-dokumen keuangan akan bisa diaudit dengan mudah kapanpun.

“Tunai itu rawan kebocoran, nanti yang diterima tidak sesuai dengan jumlah sebenarnya. Kemudian tidak tepat waktu dan tidak tepat sasaran. Kalau elektronik, dokumen setiap waktu bisa diaudit,” ujarnya.

Seandainya rencana pemerintah ini terealisasi akan menggairahkan ekosistem Layanan Keuangan Digital (LKD) yang melibatkan perbankan, operator telekomunikasi, atau pemain independen. (Baca juga: Branchless banking dan Operator)

Hal itu sudah terlihat dalam sinergi Telkomsel dan BTPN dengan mengkolaborasikan layanan Tcash dan BTPN Wow! Belum lama ini.(id)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories