telkomsel halo

XL Kaji Perluas Kerjasama dengan MNC Grup di Pasar Broadband

12:59:32 | 02 May 2016
XL Kaji Perluas Kerjasama dengan MNC Grup di Pasar Broadband
Suasana kerjasama XL dan MNC Sky beberapa waktu lalu (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) mengaku puas bekerjasama dengan MNC Grup dalam menggarap pasar broadband di Tanah Air dan berencana memperluas kemitraannya.

“Kerjasama dengan afiliasi MNC Grup, PT MNC Sky Vision, Tbk (MSKY), menunjukkan hasil positif sebulan belakangan. Kita banyak dapat akuisisi pelanggan dari bundling produk tersebut. Ada rencana untuk diperluas ke layanan lainnya yang masih berkaitan dengan pasar broadband,” ungkap Direktur/Chief of Financial Officer XL Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin dalam sharing session dengan sejumlah media di Jakarta, Senin (2/5).

XL dan pemilik merek dagang Indovision itu melansir produk bundling “Super Bundle!! yang memadukan layanan televisi berbayar berkualitas dan internet cepat kepada pelanggan.

Untuk tahap awal, program kerjasama ini bisa dinikmati oleh masyarakat di kota Jakarta, Bandung dan Surabaya, dan akan terus diperluas secara menyeluruh ke 85 kota hingga akhir tahun 2016.

Dalam kerjasama layanan bundling ini, MSKY melalui brand produknya Indovision sebagai salah satu penyedia layanan televisi berbayar di Indonesia menghadirkan layanan paket berlangganan kepada pelanggan yang didukung oleh XL melalui layanan internet super cepat dengan total kuota 20 GB dan kecepatan 150 Mbps.

Indovision adalah pemimpin pasar TV berbayar di Indonesia dengan menguasai pangsa pasar sebesar 74,6% berkat total jumlah pelanggan 2,43 juta. Produk bundling sendiri diharapkan bisa memikat semua pelanggan Indovision. (Baca juga: Kerjasama XL dan MNC SKY)

FMC

Adlan menjelaskan, perseroan memang memiliki rencana untuk masuk ke Fixed Mobile Convergence (FMC). “Kita pernah coba untuk ikut akuisisi salah satu pemain Fixed Mobile Broadband kemarin, tetapi kan gak jadi. Nah, ada rencana juga kita partnership dengan MNC Grup yang memiliki MNC Play agar FMC bisa jalan,” katanya.

Diungkapkannya, dalam merealisasikan FMC strategi yang tersedia adalah akuisisi, bermitra atau merger dan akuisisi. “Sekarang jauhlah bicara eksekusi tiga strategi itu, semua masih kajian. Hal yang jelas kalau sudah bundling ibaratnya pacaran. Kalau mau bikin perusahaan patungan itu sudah nikah. Nanti dilihat mana bagusnya,” tutupnya.

Sekadar informasi, Fixed Mobile Convergence adalah hal yang tak bisa dielakkan di masa mendatang. Apalagi, di era rich content, Quad Play akan menjadi tren dimana FTTH adalah solusinya. (Baca juga: XL Lirik Link Net)

XL berusaha mengantisipasi dengan  melirik  sebagian saham milik PT Link Net Tbk (LINK) jika pemegang sahamnya, PT First Media Tbk (KBLV) melepasnya tahun lalu. Namun aksi korporasi ini tak berlanjut karena kondisi ekonomi tak kondusif tahun lalu.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year