Pemerintah Harus Berikan Perlindungan ke Industri Digital

10:21:07 | 29 Apr 2016
Pemerintah Harus Berikan Perlindungan ke Industri Digital
Suasana diskusi Indonesia Technology Forum (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah disarankan untuk memberikan perlindungan ke pelaku usaha di industri digital agar Indonesia bisa membangun eksositem dan menjadi raja di Asia untuk sektor tersebut.

“Kita ada potensi jika bicara data-data. Pengguna internet sekitar 88,1 juta, ada sekitar 79 juta orang aktif bergelut di media sosial dan 66 juta mengakses media sosial tersebut melalui perangkat smartphone. Apalagi  penyebaran kartu SIM yang ada saat ini jauh melebihi populasi Indonesia dengan mencapai 326,2 juta nomor,” ungkap  Pembina Indonesia Technology Forum, Hasnul Suhaimi dalam sebuah diskusi, kemarin.

Disarankannya, pemerintah terus menggenjot penetrasi internet, membuka jalan dan memberikan perlindungan bagi industri digital agar bisa tumbuh, serta mendapat akses pendanaan. Sementara di sisi manufaktur perangkat dan operator  juga harus meningkatkan kualitasnya, guna bisa bersaing di tingkat global.

"Bicara Customer Premise Equipment (CPE), merek lokal sudah banyak yang bisa bersaing. Kita punya Advan yang masuk dalam daftar lima besar di Asia Pasifik. Begitu pula dengan jaringan internet yang saat ini sudah lebih baik dengan beredarnya 4G,” katanya.

Founder sekaligus CEO Kurio, David Wayne Ika mengharapkan   dalam pembuatan regulasi yang menyangkut masalah teknologi informasi pemerintah berhati-hati.

"Pemerintah kalau mau buat peraturan, saran saya, peraturan itu harus dibuat oleh orang yang memahami industri ini. Jadi, daripada bikin peraturan ngawur mending enggak usah ngapa-ngapain deh pemerintah," kata David.

Pada kesempatan yang sama VP Network Planning and Development XL Budi Hardjono mengatakan, sejak kehadiran layanan 4G LTE kebutuhan pelanggan akan data kini tidak hanya untuk browsing dan chatting, tetapi sudah ke aktivitas dunia maya yang membutuhkan internet bekecepatan tinggi.

Diungkapkannya,  meningkatnya penggunaan 4G LTE dan handphone yang memiliki kemampuan akses data sangat mendorong adanya peningkatan trafik layanan data. Di kuartal pertama 2016, trafik layanan data tumbuh 94%  year on year, dengan total pengguna layanan data mencapai 22,8 juta atau 54%  dari total jumlah pelanggan.(tp)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories