JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) tak main-main menghadapi gelombang tantangan dari para pesaingnya di bisnis Teknologi Informasi dan Komuniksi (TIK) untuk pasar korporasi atau dikenal dengan High End Market yang terdiri dari segmen Enterprise, Government, dan SME.
Sebanyak seribu personil Account Manager (AM) yang tersebar di berbagai divisi dan anak perusahaan di lingkungan Direktorat Enterprise dan Business Service (EBIS) dipersiapkan oleh emiten Halo-halo ini guna mempertahankan panji-panji perusahaan di segmen yang menghasilkan pendapatan Rp 23 triliun bagi Telkom di tahun lalu itu.(
Baca juga: Pasar High end market)
“Pasar High end market sudah berubah. Kami pun melakukan transformasi dengan menerapkan parenting strategy terhadap anak perusahaan melalui implementasi organisasi berbasis Enterprise Customer Facing Unit,” ungkap Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin disela-sela acara AM Summit 2016 kepada IndoTelko, kemarin.
Dijelaskannya, sebagai perusahaan penyedia jasa, Telkom bukan hanya dituntut menyediakan produk dan solusi yang inovatif, namun harus didukung kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya. (
Baca juga:
Fokus Telkom)
“Kami selalu menyiapkan SDM handal untuk mengelola pasar korporasi dan bisnis tersebut. Para AM ini adalah ujung tombak di depan berhadapan dengan pelanggan. Kegiatan AM Summit ini kita buat untuk untuk saling meningkatkan semangat, berbagi inspirasi dan membangun komitmen agar lebih unggul dalam melayani pelanggan,” kata Awaluddin.
Menurutnya, kunci sukses bagi para AM berhadapan dengan pelanggan sekarang adalah Go Digital dan Be Disruptive. (
Baca juga: Strategi Telkom di high End Market)
“Kami tanamkan ke para AM wajib semangat “who wins the customer, wins the game”. Pesaing sekarang berdatangan, sebagai pemimpin pasar tentu paling diincar. Tetapi Telkom terus berlari dan menjadi pemimpin inovasi. Pada akhirnya seorang AM, harus memahami strategi untuk memenangkan high-end market : What to Play, Where to Play dan terakhir How to Play,” pungkasnya.(sr)