Startup Goda Karyawan Bank

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Gelombang startup diyakini menggoda karyawan industri perbankan untuk berpindah atau justru membuat mereka kehilangan pekerjaan.

Dikutip dari cnbc.com, Citigroup memperkirakan sekitar 30% karyawan dari industri perbankan terancam kehilangan pekerjaan karena teknologi baru yang ditawarkan oleh startup dalam 10 tahun ke depan.

Nantinya, diprediksi pekerjaan akan beralih ke startup karena tujuannya yang berkonsentrasi pada banyak bagian dari industri keuangan. (Baca juga: Gelombang Fintech) 

Dari laporan "Digital Disruption" yang dirilis memprediksikan jumlah karyawan di bank-bank Amerika Serikat akan turun menjadi 1,8 juta orang pada 2025. Penurunan lebih tajam, dari 37%, diprediksi untuk bank-bank Eropa.

Bill Gates mengatakan pada 1990-an bank-bank yang besar akan digantikan oleh perangkat lunak. Namun prediksi ini masih belum terjadi karena aturan ketat mengenai pendatang baru dalam industri keuangan.

Financial Technologies (Fintech) telah menarik rekor investasi selama lima tahun terakhir. Laporan itu mengatakan teknologi baru telah merambah cepat di Asia, khususnya di Tiongkok, pemain keuangan berteknologi telah menjadi dominan.

Mayoritas pembayaran online di China kini ditangani oleh pemain nonbank, seperti Tenpay dan Alipay. Laporan Citigroup mengatakan Alipay memiliki 3,3 kali lebih banyak volume pembayaran pada tahun lalu.

Para analis memperkirakan dalam pinjaman pribadi, pembayaran digital dan manajemen kekayaan, pemain baru cenderung untuk mengambil alih 13% dari bisnis untuk lima tahun ke depan.(ak)