Batal Beli Link Net, XL Lirik Pemain FTTH Lain

Ilustrasi (dok)

TANJUNG PANDAN (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) mengaku belum melepas asa untuk bisa mengakuisisi pemain Fiber To The Home (FTTH) pasca batal membeli sebagian saham Link Net.

“Fixed Mobile Convergence adalah hal yang tak bisa dielakkan di masa mendatang. Apalagi, di era rich content, Quad Play akan menjadi tren dimana FTTH adalah solusinya. Kami masih melihat-lihat peluang jika ada pemain lain melepas sahamnya,” ungkap Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini kala media gathering di Tanjung Pandan, kemarin.

Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin mengakui perseroan sedang melihat-lihat peluang untuk bisa melakukan anorganic growth dengan akuisisi pemain FTTH. “Tapi prosesnya tak akan lama dan mudah jika belajar dari Axis beberapa tahun lalu. Kalau peluangnya bagus, kita jajaki,” katanya.

Seperti  diketahui, XL bersama Indosat Ooredoo adalah pemain yang sempat mengaku tertarik mengambil  sebagian saham milik PT Link Net Tbk (LINK) jika pemegang sahamnya, PT First Media Tbk (KBLV) melepasnya. (Baca juga: XL tertarik Link Net)

Namun, aksi korporasi ini ditunda karena situasi ekonomi belum kondusif. (Baca juga: Link Net Tunda Lepas Saham)

Jika XL masih mencari peluang untuk bisa bermain di FTTH, Indosat pada Kamis (18/2) ini akan melepas layanan  GIG, yang membidik segmen residensial dengan akses internet berkecepatan hingga 1GBps. Pengalaman digital ini semakin diperkaya bersama layanan Google yang hadir bersama layanan GIG.(dn)