telkomsel halo

Pemerintah Kebut National Payment Gateway

07:25:11 | 17 Feb 2016
Pemerintah Kebut National Payment Gateway
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah tetap mengebut kehadiran prinsipal lokal sistem pembayaran atau national payment gateway (NPG)  pada tahun ini.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survey dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengungkapkan, Instansinya tengah melakukan kajian bersama dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk pembentukan NPG itu.

Saat ini BI  tengah menggodok blue print untuk prinsipal lokal sistem pembayaran ini guna mengantisipasi naiknya transaksi non-tunai. NPG merupakan sinergi sistem pembayaran di Indonesia dengan ATM, mobile banking, dan internet banking yang menjadi satu kesatuan.

"Kita sudah bicarakan dengan pemerintah, BI, OJK. NPG kita harapkan bisa berjalan tahun ini," kata Gatot, kemarin.

Diungkapkannya, selama ini realisasi NPG masih terbentur oleh perusahaan-perusahaan payment gateway yang sudah berdiri lama.

Sebelumnya,  Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mengatakan perlunya penjelasan soal dana nasabah terkait dengan kesuksesan NPG. (Baca juga: Payment Gateway tawarkan peluang)

Ketua Umum ASPI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kebijakan ini perlu ditinjau kembali dan masih butuh kejelasan. Hal ini, dipandang penting karena menjaga dana masyarakat tetap aman.(Baca juga: NPG tempuh jalan terjal)

“Jadi bila terjadi sesuatu pada perusahaan telekomunikasi dan bank, itu dana nasabah tetap aman selama uangnya ada di bank dan menggunakan rekening atas nama pribadi,” katanya. (Baca juga: BI Siapkan Blue Print NPG)

BI sendiri memiliki rencana akan meluncurkan blue print NPG pada tahun 2016. Hingga saat ini, terdapat tiga operator pembayaran yang dikenal luas, yaitu Artajasa yang mengelola ATM Bersama, Rintis Sejahtera yang mengelola Prima, dan Daya Network Lestari yang mengelola ALTO. (Baca juga: Himbara buru switching payment)

GCG BUMN
Bank pelat merah yang tergabung dalam  Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) tengah  memburu penuntasan akuisisi perusahaan switching yang nantinya akan mengelola transaksi ATM bersama sebagai salah satu cara menyukseskan NPG.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories