telkomsel halo

Proyek Palapa Ring di Timur Indonesia penuh Tantangan

09:14:16 | 22 Jan 2016
Proyek Palapa Ring di Timur Indonesia penuh Tantangan
Infografis Proyek Palapa Ring oleh Kemenkominfo
JAKARTA (IndoTelko) – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memprediksi pengerjaan proyek serat optik Palapa Ring di Kawasan Timur Indonesia akan penuh tantangan karena kondisi geografis.

“Di Kawasan timur tantangannya lebih sulit. Infrastrukturnya harus masuk pedalaman mulai dari Kotamadya hingga Kabupaten. Kemungkinan pengumuman pemenang tender untuk paket Indonesia Timur agak lama dibandingkan paket barat,” ungkap Menkominfo Rudiantara, kemarin.

Diungkapkannya, kemungkinan dibutuhkan sejumlah perubahan aturan agar pembangunan infrastruktur lebih mudah di kawasan timur terutama  di Papua.

“Kemarin kita sudah koordinasi dengan beberapa menteri dan  Kepala Bappenas membahas soal di Papua,” katanya. (Baca juga: Tender Palapa Ring

Ditambahkannya, untuk proyek pengerjaan Palapa Ring di sisi barat Indonesia kemungkinan segera diketahui pemenangnya. “Barat lebih mudah, nanti walau pemenang tak diumumkan serentak kita targetkan 2018 semuanya sudah selesai agar  1 Januari 2019 semua ibukota kabupaten dan kotamadya sudah terhubung dengan broadband," jelasnya.

Sekadar informasi, Palapa Ring  dibagi atas tiga paket pengerjaan dengan total nilai proyek  sebesar US$300-US$400 juta.

Untuk pengerjaan di Paket Barat, peserta tender terdiri atas lima perusahaan, yaitu konsorsium yang dibentuk antara Indosat Ooredoo dengan XL Axiata, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., Konsorsium Super Sistem Ultime-Huawei, Konsorsium Mora Telematika Indonesia-Ketrosden Triasmitra, dan PT iForte Solusi Infotek.

Paket Barat akan membentangkan kabel optik laut sepanjang 1.122 kilometer dengan estimasi dana mencapai US$ 40,39 juta.

Paket Tengah yang meliputi 17 kabupaten/kota di Indonesia bagian barat dengan bentangan serat optik di darat serta laut sepanjang 1.676 KM, diestimasi akan menelan dana US$47,08 juta akan diikuti oleh enam perusahaan yakni PT iForte Solusi Infotek, Indosat, Konsorsium Pandawa Lima, Konsorsium Super Sistem Ultima—Huawei, Telkom dan XL.

GCG BUMN
Terakhir pada paket Timur yang meliputi 35 kabupaten/kota di wilayah timur sepanjang 5.681 KM di laut dan darat dengan perkiraan proyek US$143,18 juta akan diikuti oleh PT iForte Solusi Infotek, Indosat, Konsorsium PT Matra Mandiri Prima—PT Hitachi High Technologies Indonesia—PT Partibandar Utama, Konsorsium Super Sistem Ultima—Huawei, dan Telkom.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories