JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) optimistis bisnis Digital Services terus memberikan kontribusi yang siginifikan bagi total pendapatan di masa depan.
“Kontribusi layanan digital (digital services) terhadap total pendapatan perusahaan sesuai dengan road map yang dibuat tiga tahun lalu. Tahun ini kontribusinya ke total pendapatan bisa 6%, pada 2016 akan mencapai sekitar 7,5%, dan 2018 menjadi 8%,” ungkap Chief Digital Service Officer XL Axiata, Ongki Kurniawan dalam temu media kemarin.
Layanan digital services XL saat ini mencakup 7 portofolio besar meliputi digital entertainment, business innovation, digital payment, mobile advertising, cloud, internet of things (IOT), dan eCommerce.
Digital payment dikembangkan dengan XL Tunai yang pada tahun 2015 sudah digunakan sekitar 1,7 juta pelanggan dengan total mencapai 185,5 juta transaksi serta memiliki 181 mitra merchant.
Sementara eCommerce lewat Elevania yang saat ini sudah memiliki 25 juta pengunjung, sebanyak 96.000 produk.
Pada bisnis cloud, XL pada tahun 2015 ini jumlah pengguna layanan komputasi awan itu tumbuh sebesar 24% dibanding periode sebelumnya. (
Baca juga:
Strategi XL di Digital Services)
Adapun layanan data center XL sudah mencapai 21.655 meter per segi, yang berjumlah empat lokasi yaitu di Bintaro (Jakarta), Rungkut (Surabaya), Pekanbaru dan Balikpapan.
Untuk memperbesar pangsa pasar bisnis digital services, XL mengalokasikan belanja modal pada tahun 2016 sebesar US$ 10 juta naik dari 2015 sekitar US$ 5 juta dolar.
“Saat ini adopsi digital service lebih cepat didorong tingkat melek digital masyarakat yang semakin besar. Secara garis besar arah pengembangan digital services ini yaitu mendukung bisnis tradisional XL (voice, SMS dan layanan data dan internet), meningkatkan dan mengoptimalisasi aset untuk bisnis baru, dan mengembangkan bisnis yang berdiri sendiri seperti over the top (OTT)," papar urang awak ini.(dn)