telkomsel halo

Duuh, Smartphone Android ternyata Berbahaya

10:16:16 | 26 Okt 2015
Duuh, Smartphone Android ternyata Berbahaya
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pamor smartphone berbasis sistem operasi Android ternyata tak berbanding lurus dengan keamanan data bagi penggunanya.

Hasili penelitian dari University of Cambridge, Inggris belum lama ini mengungkapkan sekitar 87,7% dari 20 ribu lebih smartphone berbasis  Android berada dalam kategori tidak aman, atau berbahaya dari sisi  keamanan data.

Penelitian ini melalui orang-orang biasa yang menggunakan aplikasi khusus bernama Device Analyzer dengan smartphone masing-masing dari Google Play.

"Device Analyzer merupakan aplikasi yang yang membantu pengguna untuk mengetahui seberapa tahan smartphone terhadap serangan yang berdampak luas dengan cara mengirimkan data ke perangkat lunak di masing-masing perangkat," kata tim peneliti dari University of Cambridge seperti dikutip dari laman ars technical, belum lama ini.

Para peneliti menyatakan tidak semua kerentanan diperhitungkan, tetapi hanya yang benar-benar mengeksploitasi secara nirkabel saja. Dari semuanya, ada 32 jenis yang kritis, namun hanya 11 bug yang bisa diterapkan ke semua perangkat dan diperhitungkan sepanjang percobaan untuk memperoleh hasil yang adil.

Untuk mengukur tingkat keamanan dari berbagai vendor Android, tim peneliti Cambridge memperkenalkan indeks FUM (Free, Update, and Mean). Dalam jangka waktu empat tahun (11 Juli hingga 2015) tingkat Mean dari indeks FUM untuk seluruh perangkat Android mengalami penurunan signifikan menjadi 2,87 dibandingkan sebelumnya sebesar 10.

Smartphone yang paling aman adalah Google Nexus. Tidak mengherankan, karena Google memperhatikan patching terhadap perangkatnya sendiri.

Hal yang cukup meresahkan dari penelitian ini, yakni pengecualian secara sengaja terhadap smartphone jenis Huawei, Lenovo, dan Xiaomi. Dalam kajian International Data Center, merek-merek itu menduduki posisi kedua hingga keempat dalam perangkat penjualan terlaris smartphone Android.(pg)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year