telkomsel halo

Kepemilikan Asing British Telecom Mayoritas, Kenapa Bisa Kantongi Izin Siskomdat?

10:29:09 | 30 Sep 2015
Kepemilikan Asing British Telecom Mayoritas, Kenapa Bisa Kantongi Izin Siskomdat?
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Berhasilnya British Telecom (BT) mendapatkan lisensi untuk pengoperasian sistem komunikasi data (Siskomdat) di Indonesia, menimbulkan tanda tanya bagi sejumlah pihak.

Pasalnya, dalam penelusuran di internet perusahaan asal Inggris ini mendirikan PT BT Communications Indonesia dengan izin perusahaan nomor 09.03.1.62.40121.

Saat ini BT Communications Indonesia berkantor di  Sampoerna Strategic Square, Menara Selatan Lt. 18, Jakarta Selatan. BT adalah pemilik mayoritas dari BT Communications Indonesia.

Jika merujuk kepada harmonisasi Daftar Negatif Investasi (DNI) yang dikeluarkan pemerintah pada 2013, kepemilikan saham asing untuk jasa multimedia hanya hingga 49%.(Baca juga: Aturan DNI Diharmonisasi)

Namun, jika merujuk kepada peraturan presiden No 36/2010 tentang DNI, untuk  penyelenggara  sistem komunikasi data maksimal kepemilikan saham asing sebesar 95%  dan jasa interkoneksi internet sebesar 65%.

Juru bicara Kemenkominfo Ismail Cawidu mengungkapkan, izin siskomdat yang didapat dari BT mengacu kepada aturan DNI sebelum harmonisasi dilakukan.

“Untuk BT, DNI yang digunakan 95%. Kalau DNI baru benar porsi asing lebih rendah untuk jasa multimedia,” katanya kepada IndoTelko dalam pesan singkat, Rabu (30/9).

Menurutnya, lolosnya BT dari pembatasan kepemilikan asing karena sudah mengajukan izin  sebelum aturan DNI baru dikeluarkan. “Hal ini sudah dikomunikasikan dengan BKPM sebelum diproses izin siskomdatnya dari BT,” tegasnya.

Sekadar diketahui, saat ini dengan masuknya BT terdapat beberapa pemain Siskomdat di Indonesia seperti Telkom, Indosat, AT&T, PT Sejahtera Globalindo, PT Sistelindo Mitralintas, PT Centrin Nuansa Teknologi, PT Berca Hardayaperkasa, PT Dini Nusa Kusuma, PT EDI Indonesia, PT Imani Prima, PT Patrakom, PT Aplikanusa Lintasarta, Elektronik Data Interchange Indonesia, Rekayasa Akses, dan Citra Agung Mustika.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year