Crowdo Siap Gelontorkan Investasi ke Indonesia

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Lembaga pembiayaan, Crowdo, bersiap melakukan ekspansi ke sejumlah negara di Asia Tenggara, dimana Indonesia masuk dalam salah satu bidikannya.

Dalam portalnya, Crowdo menyatakan terdapat empat platform yang dikembangkan dalam penyaluran investasi yakni Equity Crowdfunding, P2P lending, white label crowdfunding, dan rewards crowdfunding. Crowdo sebelumnya dikenal dengan Crowdonomic.

Crowdo telah berhasil menggandeng Multimedia Development Corporation (MDeC) dari Malaysia dan International Enterprise Singapore dari Singapura untuk memperkuat bisnisnya.

Belum lama ini Komisi Sekuritas di Malaysia mengumumkan enam platform Equity Crowdfunding, menandakan negeri ini sebagai yang pertama di Asia Pasifik melegalkan Equity Crowdfunding.

Co-founder dan Chief Executive Officer Crowdo Leo Shimada mengungkapkan, dua negara menjadi target di Asia Tenggara untuk espansi yakni Malaysia dan Indonesia.

“Kita siapkan investasi pre-Series A di Malaysia dan Indonesia. Untuk Indonesia, targetnya akhir tahun ini. Kami banyak menyiapkan aksi korporasi tahun ini dan menjadikan dua langkah di pasar ketimbang pesaing,” ungkapnya seperti dilansir Dealstreet Asia, kemarin.

Diungkapkannya, di Malaysia perseroan menyiapkan suntikan pre-Series A yang nominalnya sekitar US$ 35,720 hingga US$710,000. “Kami dalam menggelontorkan dana tak hanya melihat rencana bisnis yang dimiliki start up,” katanya.

Dijelaskannya, biasanya pemodal ventura mengincar pendanaan Series A, atau pemerintah dengan bantuannya ditahapan seed. “Kami masuk dalam tahapan diantara itu dimana start up sudah punya produk dna rencana bisnis yang matang untuk 8 hingga 12 bulan. Banyak di segmen ini lolos dari radar investor, kita bisa beri nilai tambah dengan pemodalan,” jelasnya.(ak)