telkomsel halo

Wego Ungkap Mitos Seputar Harga Online Kamar Hotel

08:05:11 | 18 Sep 2015
Wego Ungkap Mitos Seputar Harga Online Kamar Hotel
Ilustrasi (dok)
SINGAPURA (IndoTelko) – Situs pencari wisata terdepan di Asia Pasifik dan Timur Tengah, Wego, mengungkap mitos seputar harga online kamar hotel.

"Menemukan kamar yang tepat dengan harga murah memang perlu perjuangan, bahkan bagi para traveler musiman sekalipun," jelas Co-founder Wego Craig Hewett dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Dicontohkannya, saat berliburan dengan keluarga ke Thailand belum lama ini. “Saya pernah mengobrol dengan sesama traveler yang membangga-banggakan harga kamarnya yang murah, begitu saya ceritakan kalau saya menempati tipe kamar yang sama dengan harga lebih murah US$50, ia sangat kaget,” katanya.

Menurutnya, harga kamar hotel sama rata, terutama di Asia, adalah mitos. Ada kesalahpahaman bahwa tiket pesawat adalah komponen utama pada itinerary perjalanan, namun sejauh ini biaya terbesar justru dialokasikan untuk hotel serta makanan dan minuman. “Saya bisa menghemat total US$350 untuk akomodasi di Thailand, senilai harga tiket pesawat baru atau room service per malam," tambahnya.

Hewett mengatakan, banyak yang percaya booking langsung ke pihak hotel adalah cara untuk mendapatkan harga termurah, padahal kenyataan tidak demikian.

“Hampir 70%  hotel di Asia bersifat independen dan dijalankan dengan model bisnis sederhana, jauh dari berbagai kemutakhiran yang dimiliki jaringan hotel global,” jelasnya.

Pada banyak kasus, hotel-hotel ini tidak punya sistem booking online di situs mereka, atau sumber daya untuk mengatur fluktuasi harga karena perlu fokus pada tugas inti, yaitu manajemen dan operasional hotel.

Hasilnya, pihak ketiga (online travel agents atau OTA) dikontrak untuk membantu memperluas penjualan mereka lewat media online.

“Situs-situs seperti booking.com dan Expedia menawarkan harga lebih rendah dibanding harga di situs hotel karena hotel-hotel tersebut mengandalkan OTA dalam hal pemesanan.  OTA hidup dan bernapas dari internet; seluruh bisnis dijalankan online, jadi mereka lebih paham dan kreatif dalam hal metode promosi dan diskon, bahkan tak jarang melibatkan komisi pribadi ke mekanisme diskon agar lebih unggul dibanding kompetitor lainnya,” katanya.

Bagi OTA, signifikansi bisnis seperti ini adalah customer lifetime value atau kontribusi keuangan dari pelanggan di masa depan.

“Karena perbedaan harga yang besar untuk satu tipe kamar di banyak situs online, saran terbaik adalah melihat pilihan-pilihan harga yang tersedia. Itulah mengapa situs pencari wisata yang mengumpulkan penawaran di satu tempat bisa sangat membantu,” katanya.

Ditambahkannya, para traveler mulai memahami bahwa situs pencari wisata seperti Wego bukanlah OTA. “Industri travel sekarang ini lebih mengutamakan proses booking online di beragam marketplace, yang menjadi alasan utama kami mendirikan Wego, di mana Anda bisa melihat ratusan harga kamar yang ditawarkan–baik harga dari situs hotel atau harga dari OTA–dalam satu tampilan sederhana,” katanya.

Disarankannya, jika perbedaan harga dari hotel dengan harga dari OTA tidak terlalu besar, disarankan untuk booking langsung ke situs hotel. Dengan begitu, Anda bisa mendapat sejumlah keuntungan, seperti aturan booking yang lebih mudah, proses pembatalan yang fleksibel, dan tentunya, tidak ada biaya pemesanan.

“Lakukanlah riset sebanyak-banyaknya, pasti Anda juga bisa berhemat untuk membayar room service mewah, atau bahkan tiket pesawat untuk pasangan,” tutup Hewett.(pg)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year