telkomsel halo

Anak usaha Erajaya Tak Gentar dengan Depresiasi Rupiah

10:04:09 | 04 Sep 2015
Anak usaha Erajaya Tak Gentar dengan Depresiasi Rupiah
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Anak usaha Erajaya Swasembada, PT Erafone Artha Retailindo, tak gentar dengan depresiasi rupiah dan terus melanjutkan ekspansi membuka megastore di Medan yakni di Sun Plaza.

“Ini merupakan megastore kedua di Medan dan yang ketujuh dibuka pada tahun ini. Megastore pertama di Medan berada di Plaza Medan Fair,” kata Direktur Erafone Jong Woon Kim, kemarin.

Hingga saat ini di seluruh Indonesia pihaknya sudah memiliki total 19 megastore. Konsep megastore yang diusung Erafone memiliki luas minimal 250 meter persegi dan setidaknya bisa menjual 11 merek ponsel atau tablet serta menyediakan layanan multi operator mulai kartu perdana hingga voucher isi ulang, VAS (value added services) dan asuransi. Megastore juga dilengkapi Erafone Solution Center.

Beberapa merek gadget yang ada di multistore ini yakni Acer, Apple (iPhone dan iPad), AndroidOne, Asus, Blackberry, Lenovo, LG, Microsoft, Nokia, Oppo, Polytron, Samsung, Sony, Xiaomi dan brand milik Erajaya Venera.

"Kami tidak terlalu khawatir di tengah pelemahan rupiah. Tentu daya beli masyarakat terdampak, menjadi turun. Tapi tidak masalah karena gadget bukan kebutuhan pokok. Tidak setiap hari dibeli. Tapi kalau ada keperluan update, pasti dibeli,” paparnya.

Dijelaskannya, Erafone memilki tiga jenis outlet  yakni multi brand, megastore dan joint business. Saat ini Erafone memiliki sekitar  400 outlet di seluruh Indonesia.

Hati-hati
Sementara itu, peritel Electronic City memilih melakukan renovasi gerai dan hati-hati dalam ekspansi menghadapi depresiasi rupiah terhadap dollar AS.

“Sudah tujuh gerai dari 70 yang ada direnovasi ditambah perbaikan logistiknya.Ini dilakukan untuk mengkatalisasi pelemahan daya beli dan menjaga arus kas,” jelas Direktur Electronic City Fery Wiriatmadja.

Tahun ini, manajemen Electronic City menyiapkan Rp 200 miliar untuk membuka tujuh gerai baru dan renovasi tujuh gerai lama. Sejauh ini baru ada sekitar empat gerai baru yang dibuka dan enam gerai lama yang direnovasi.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year