telkomsel halo

Rupiah Loyo, Asus tetap Perkasa

15:30:24 | 28 Aug 2015
Rupiah Loyo, Asus tetap Perkasa
Model dengan produk tablet Asus (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Vendor smartphone Asus mengaku belum terpengaruh harga jual produknya ditengah penurunan nilai  tukar rupiah terhadap dollar AS.

“Sejauh ini harga jual produk Asus belum terpengaruh oleh depresiasi rupiah. Kita belum ada kenaikan harga,” kata PM Tablet Asus Indonesia Pratiwi Winata, kemarin.

Diungkapkannya, stabilnya harga produk Asus tak bisa dilepaskan dari acuan kurs yang ditetapkan adalah Rp 14.000 untuk US$1. “Kalau kondisi sekarang kita pantau terus. Naik terus  dollar AS tentu berpengaruh ke bisnis Asus. Sejauh ini kita berusaha menahan harga jual,” jelasnya.  

Asus sendiri baru saja merilis tablet  ZenPad C Z170CG dan ZenPad Z370CG. Kedua tablet 7 inci itu hadir mengkombinasikan  gaya masa kini dengan performa yang dapat disesuaikan dengan aktivitas dan indentitas pengguna.

ZenPad Z370 CG atau disebut dengan ZenPad 7 akan hadir dengan desain sedikit lebih premium yaitu langsung dilengkapi dengan cover kulit, mirip seperti dompet serta casing belakangnya bisa diganti- ganti dengan lima pilihan warna.  Sedangkan ZenPad C Z170CG  atau yang disebut  ZenPad C 7 casing belakangnya tidak bisa diganti.

ZenPad C Z170CG ditujukan untuk segmen mainstream dengan harga Rp. 1.799.000. Tablet dual SIM ini berjalan pada sistem operasi Android 5.0 Lollipop, prosesor intel sofia 3G-R C3230 1GHz Quad Core 64 bit dengan grafis Mali 450 MP4.   
RAM 1 GB memori  internal 8 GB serta kartu micro SD hingga 128 GB.  Kamera Yang dibenamkannya  0,3 MP kamera depan,  2 MP kamera belakang serta kapasitas baterai 3.450 mAh.

Sedangkan ZenPad Z370CG ditujukan untuk segmen menengah dengan harga Rp. 2.199.000. Fitur yang dihadirkan kamera utama 5 MP, kamera kedua 2 MP serta  mengusung prosesor intel sofia 3G-R C3230 1GHz Quad Core 64 bit yang berjalan pada sistem operasi Android 5.0 Lollipop.ZenPad 7.0 dibekali RAM 2 GB, memori  internal 16 GB dan  kartu Micro SD hingga 64 GB dengan kapasitas baterai 3.450 mAh.

Samsung
Berbarengan dengan peluncuran tablet Asus, Samsung juga merilis dua produk baru di Indonesia,yaitu Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge+ dengan banderol di atas Rp 10 Juta.  

"Kita optimistis produk ini diminati. Segmen premium di Indonesia lebih stabil daya belinya. Samsung masih memimpin di segmen premium dimana volume penjualan masih naik sekitar 4%.,” kata VP Samsung IT & Mobile Business Samsung Indonesia Andre Rompis.

Berdasarkan data International Data Corporation (IDC), terkait laporan pengapalan smartphone untuk kuartal II 2015, secara total pengapalan smartphone global mencapai angka 337,2 juta unit. Angka pengapalan tersebut terpantau mengalami kenaikan sekitar 11,6% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan total pengapalan 302,1 juta unit.

Menurut IDC, jumlah pengiriman smartphone di kuartal II 2015 yang terbilang masih di atas rata-rata di kuartal I 2015, tercapai berkat pertumbuhan yang kuat di beberapa negara berkembang termasuk di Indonesia.(tp)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year