Telkom Siapkan Modal Ventura Rp 1 triliun untuk Startup

ilustrasi (Indigo Accelerator)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dikabarkan menyiapkan modal ventura senilai Rp 1 triliun untuk mendukung pemain startup di Indonesia.

“Kami akan mendirikan bisnis modal ventura pada tahun ini. Kita siapkan dana sekitar Rp 1 triliun, kami siap investasi di startup-startup yang inovatif,” ungkap Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo dikutip dari DEALSTREETASIA, belum lama ini.

Modal ventura suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang ditukar dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha.

Dikatakannya, perseroan siap memberikan fasilitas dana ke perusahaan rintisan yang tengah masuk tahap inkubasi atau accelerator. “Jika profil startup itu cocok dengan bisnis yang kami jalani, kita akan investasi dengan menjadi pemegang saham mayoritas atau minoritas,” paparnya.

Diungkapkannya, sejauh ini Telkom telah berinvestasi di sejumlah startup dengan alokasi masing-masing sekitar Rp 2 miliar. Startup yang didukung Telkom diantaranya JarvisStore, ceritaperut.com dan akuntingmuda.com. “Hal yang pasti kami akan gelontorkan dana lebih banyak untuk Blanja.com yang dijalankan MetraPlasa. Soalnya eCommerce tengah booming di Indonesia,” tutupnya.

Sekadar diketahui, pada medio 2014 Telkom membentuk Metra Digital Investama yang berfungsi sebagai Corporate Venture Capital (CVC) untuk Telkom Group.

Metra Digital Investama ini berada dibawah Telkom Metra, anak perusahaan Telkom yang fokus mengelola portofolio Information, Media, Edutainment  di Telkom Group.

Program dibawah CVC ini akan memperkuat posisi inkubator bisnis yang sudah berjalan selama ini melalui Indigo yang berlokasi di Bandung Digital Valley dan Jogja Digital Valley.

Telkom berencana berinvestasi dalam kegiatan CVC senilai US$ 200 juta dengan menggandeng beberapa perusahaan modal ventura (venture capital) di Silicon Valley.(Baca juga: Telkom investasi di Silicon Valley)

Telkom juga mulai aktif membawa startup yang dibinanya untuk masuk ke pasar melalui bantuan Direktorat Enterprise dan Business Services (EBIS).(Baca juga: Peran Telkom membesarkan Startup)

Total sejak tahun 2012 ada 47 startup yang dinkubasi Telkom, kemudian diakselerasi sebanyak 43 startup dan sudah Go To Market 12 startup. (Baca juga Syarat Telkom menggandeng Startup)

Beberapa produk yang sudah diakselerasi Telkom adalah aplikasi Qbaca, QJurnal, UDoctor, UMeetMe, UContest, UAD, dan Upoint. Sementara Startup yang digandeng Telkom untuk masuk ke apsar adalah  Jarvis-store, Bostoko, Cerita Perut, Elkassa, dan GrosirBersama.(id)