telkomsel halo

Smartfren Mulai Rayu Pelanggan Migrasi ke 4G

08:37:34 | 05 Aug 2015
Smartfren Mulai Rayu Pelanggan Migrasi ke 4G
Model dan Andromax 4G (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mulai merayu pelanggannya untuk migrasi ke layanan 4G dengan menawarkan trade in perangkat.

“Memang ada program trade in perangkat lama ke 4G. Tidak hanya untuk wilayah Jakarta, tetapi 10 kota besar yang menjadi prioritas layanan 4G yang akan dikomersialkan tak lama lagi,” ungkap Director of Brand & Marketing Smartfren Roberto Saputra kepada IndoTelko, kemarin.

Diungkapkannya, dalam program trade in itu ada beberapa program insentif yang ditawarkan mulai dari free voucher hingga diskon untuk pembelian smartphone dan MiFi 4G.

Sejauh ini Smartfren telah melakukan uji coba jaringan 4G di Bali, Batam, Surabaya, dan Malang. Perseroan menargetkan ada 1,5 juta aktivasi Smartfren 4G dari handset Andromax. sedangkan untuk penggunaan layanan data, diharapkan terjadi peningkatan hingga 30%.

“Di Jakarta itu sudah trial. Dalam beberapa minggu ke depan kami akan rilis layanan 4G LTE serentak di beberapa kota besar, termasuk Jakarta. Kami evaluasi dulu hasil-hasil drive test kemarin," paparnya.

Aplikasi
Lebih lanjut dikatakannya, perseroan juga terus membangun ekosistem data, salah satunya dengan melansir beberapa aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat yakni Sistem Pelaporan dan Informasi Pembinaan Teritorial (SiPinter) untuk produktivitas Babinsa (Bintara Pembina Desa) di jajaran Kodam IV Diponegoro itu.

SiPinter sendiri diciptakan sebagai solusi berbasis teknologi informasi terkini untuk mendukung kinerja dalam fungsi pelaporan, komando, serta data dalam bentuk maping.

Aplikasi ini berfungsi untuk mendukung solusi pembinaan teritorial di Kodam IV Diponegoro dan mensinergikan peran petugas Dinas Pertanian, PPL, dan Babinsa di lapangan melalui koordinasi secara terpadu.

Keunggulan sistem ini dapat berfungsi sebagai alat deteksi posisi dan pergerakkan oleh jajaran pimpinan baik melalui komputr atau langsung dari smartphone.

Babinsa saat bertugas melaksanakan pembinaan mengumpulkan data baik aspek demografi, geografi, maupun sosial, serta dapat melaporkan situasi dan perkembangan kondisi di lapangan secara realtime.

GCG BUMN
Data-data yang dikirim dari Babinsa tersimpan langsung di fasilitas data center dengan sistem keamanan terlapis. Melalui Puskodal data tersebut dapat terlihat dan dikelompokkan dalam klasifikasi tertentu. Pemantauan tersebut ditampilkan dalam bentuk tabel atau grafik sesuai dengan kebutuhan.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories