telkomsel halo

CFO Elevenia angkat Bicara soal Roadmap eCommerce

10:44:11 | 15 Jun 2015
CFO Elevenia angkat Bicara soal Roadmap eCommerce
Lila Nirmandari (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Rencana pemerintah untuk mengeluarkan roadmap bagi bisnis eCommerce pada Agustus mendatang mulai mendapatkan respons dari sejumlah pelaku usaha.

Salah satu yang ramai dibahas dalam roadmap itu adalah tentang  akan ada pajak baru yang dikenakan kepada para pemain eCommerce.

“Kami berharap peraturan baru yang nantinya hadir akan mendukung kegiatan kami sebagai pemain eCommerce,” ujar Chief Financial Officer Elevenia Lila Nirmandari dalam rilisnya, Senin (15/6).

Dijelaskannya,  jika mengenai masalah pembayaran pajak, selama ini, dari mulai berdiri, elevenia terus melaksanakan kewajiban tersebut. “Kami berusaha menjadi perusahaan yang bukan hanya berbicara mencari laba, namun juga taat pada peraturan yang berlaku,” tegas wanita berkacamata itu.

Menurutnya,  banyaknya kabar yang mengatakan bahwa Direktorat Jenderal Pajak nantinya akan ada pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) 10% dari nilai jual setiap transaksi yang terjadi, yang diperuntukkan pada eCommerce yang memiliki nilai omset minimal Rp400 juta sebulan, ini  bukanlah peraturan baru.

“Aturan ini sudah lama ada. Kami percaya bahwa aturan itu dibuat untuk kebaikan bersama. Namun yang perlu diawasi adalah proses eksekusinya yang seringnya tidak seragam,” ingatnya.

Bentuk Dukungan
Ketika ditanya bagaimana harusnya dukungan pemerintah pada  industri eCommerce di Indonesia, Lila menambahkan dengan lugas bahwa Industri ini masih sangat hijau.

“Kami semua para pemain masih dalam tahap berjibaku untuk membangun ekosistemnya. Kami percaya bahwa pemerintah akan mendukung para pemain e-commerce dengan atau tanpa aturan baru tersebut. Kami berharap aturan baru tersebut tidak akan membatasi ruang gerak untuk bisnis e-commerce ini bertumbuh di Indonesia ” pungkasnya.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year