telkomsel halo

Aturan Kandungan Lokal di 4G Masuk Konsultasi Publik

19:23:24 | 30 Apr 2015
Aturan Kandungan Lokal di 4G Masuk Konsultasi Publik
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko)  - Aturan kandungan lokal atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk teknologi 4G akan masuk tahapan konsultasi publik.

“Sudah di setujui untuk masuk ke tahapan konsultasi publik sebelum dijadikan Peraturan Menteri,” ungkap Menkominfo Rudiantara, kemarin.

Diungkapkannya, dalam draft aturan itu diwacanakan kandungan lokal untuk sisi jaringan sebesar 40% dan perangkat konsumen sebesar 30% pada Januari 2017. “Kalau sekarang 30% di perangkat konsumen dan 20% di sisi jairngan. Nanti keluarnya Peraturan Menteri. Kita juga koordinasi dengan Kementrian Perindustrian untuk meotde pengukuran. Arahnya, menumbuhkan industri dalam negeri,” paparnya.

Secara terpisah, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos Informatika Kementerian Kominfo Muhammad Budi Setiawan mengakui metode pengukuran mengacu kepada Peraturan Menteri Perindustrian tentang TKDN Elektronika dan Telematika. “Kita inginnya paten teknologi dihitung, karena ini nilainya besar,” katanya.

Sebelumnya, Kemenkominfo berencana menerapkan TKDN di teknologi 4G. Perangkat yang tak memenuhi aturan tersebut, pada 2017 tak bisa masuk pasar Indonesia. Wacana ini  sempat mendapat penolakan dari Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat karena bertentangan dengan semangat WTO.

Namun, bagi Indonesia wacana ini lumayan efektif membuat vendor-vendor top untuk membangun pabrik di dalam negeri. Misalnya, Haier, sudah membuka pabriknya di Indonesia. Pabrik yang terletak di Cikarang, Jawa Barat, ini pada awalnya akan memproduksi smartphone 4G LTE dulu yang merupakan hasil kerjasamanya dengan Smartfren.

Kemampuan produksi pabrik Haier di Cikarang adalah 125 ribu unit per bulan. Ada 1.119 pekerja lokal dan 2 karyawan asing yang bekerja di pabrik itu. Pada tahap awal ini, pabrik dengan nilai investasi lebih dari US$1 juta itu berproduksi mulai Mei 2015. Selain smartphone mereka juga akan membuat modem WiFi.

Ada lagi Samsung yang telah mengoperasikan pabrik ponselnya di  kawasan industri Cikarang, Jawa Barat. Lini produksi ponsel Samsung ini sudah beroperasi sejak 22 Januari 2015 dan bagian dari area besar pabrik Samsung Electronics Indonesia di Cikarang yang sudah berdiri sejak tahun 1991.

Samsung Galaxy S6 merupakan ponsel 4G Samsung yang pertama diproduksi di pabrik ini. Aktivitas di pabrik ponsel Samsung ini masih sebatas melakukan perakitan, belum memproduksi komponen.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year