Expedia Caplok Orbitz senilai US$ 1,34 miliar

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) –  Expedia Inc mengakuisisi Orbitz Worldwide Inc senilai US$ 1,34 miliar untuk memastikan posisinya sebagai penguasa pasar portal online travel agency (OTA).  

Expedia juga mengakuisisi afiliasi dari Orbitz seperti CheapTickets dan HotelClub, serta portal yang melayani pasar korporasi Orbitz Partner Network. Nilai  total trannsaksi diperkirakan mencapai US$ 1,6 miliar termasuk jika memasukkan utang bersih.

Orbitz awalnya dibentuk oleh joint venture lima maskapai  di Amerika Serikat yakni  Continental Airlines, Delta Air Lines, Northwest Airlines, United Airlines, dan  American Airlines sebagai jawaban terhadap  kehadiran portal  seperti Expedia. Expedia sendiri salah satu perusahaan yang pernah mengeluhkan persaingan tidak  sehat karena adanya Orbitz.

Aksi akuisisi ini menjadikan posisi Expedia bersaing ketat dengan Priceline di bisnis Internet travel booking. Expedia diperkirakan bisa menghemat biaya sekitar US$ 75 juta diluar efisiensi lainnya.

Ini juga menunjukkan sinyal  konsolidasi terjadi di bisnis ini dimana pemain kecil seperti Orbitz dan Travelocity diakuisisi pemain besar demi mengamankan posisinya dari pemain internet lama seperti Google.

“Kunci kemenangan dari permainan ini adalah ukuran bisnis dan skala ekonominya,”ungkap Analis dari Acendiant Capital Group LLC Edward Woo seperti dilansir Bloomberg, kemarin.

Transaksi yang dilayani Expedia diperkirakan sekitar US$ 50,4 miliar tahun lalu, sementara Orbitz memiliki transaksi sekitar US$ 12,4 miliar. Pesaingnya, Priceline, selama sembilan bulan terakhir 2014 melayani  transaksi US$ 39,6 miliar menanng tipis  dibanding Expedia sebesar US$ $39,1 miliar di periode sama.

Jika dilihat ke belakang, aksi akuisisi sudah dilakukan dua pemian besar ini beberapa waktu lalu.
Priceline di 2014 membeli sebagian saham Ctrip.com International Ltd senilai US$ 2,5 miliar, sementara  Expedia bulan lalu membeli Sabre Corp  yang mengelola Travelocity senilai US$ 280 juta.

“Kompetisi makin ketat dan ini adalah industri yang sangat besar dimana mulai terfragmmentasi,” kata CEO Expedia Dara Khosrowshahi.

Dikatakannya, merek Orbitz akan tetap dipertahankan dan operasional berjalan independen dari masing-masing merek yang dimiliki perseroan.

Analis dari Oppenheimer & Co Manish Hemrajani melihat dampak yang dirasakan Expedia dari aksi akuisisi ini adalah nilai tawarnya terhadap merchant menjadi kuat. ”Exepedia bisa mendapatkan harga kamar yang bagus dari merchant hotelnya,” katanya.(ak)