telkomsel halo

Electronic City Tambah Gerai

11:32:03 | 19 Dec 2014
Electronic City Tambah Gerai
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII), memperkuat jaringan infrastrukturnya dengan membuka toko stand alone keempat di kawasan Ujung Menteng Jakarta Timur ditengah berfluktuatifnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

"Saat ini kami sudah memiliki 67 toko yang tersebar di 22 kota dalam 15 propinsi di Indonesia. Total tahun ini kami telah membuka 11 toko baru termasuk satu stand alone ini," ungkap Commercial and Investor Relations Director Electronic City Indonesia Ferry Wiraatmaja dalam rilisnya, kemarin.

Dijelaskannya, perseroan memang mengandalkan strategi memperbanyak jumlah toko di lokasi strategis dan masuk ke kota lainnya di luar Jakarta. "Industri retail di Indonesia masih terbuka lebar, hal inilah yang mendorong Electronic City terus memperluas jaringannya," jelasnya.

Secara terpisah, Analis dari Bahana Sekuritas Wendy Chandra mengatakan langkah Electronic City membuka stand alone store di Ujung Menteng sebagai langkah yang tepat karena membidik kalangan segmen menengah atas di kawasan Timur Jakarta.

"Tantangan Electronic City ada pada kondisi makro dimana pertumbuhan ekonomi melambat dan rupiah terdepresiasi. Kinerja Electronic City tertekan sembilan bulan terakhir karena faktor naiknya upah minimum regional, biaya sewa, dan operasional lainnya," katanya.

Menurutnya, daya tarik dari Electronic City terletak pada penguasaan 45% pangsa pasar ritel elektronik

"Pada 2015 rencananya Electronic City akan membuka 7-9 toko di Jakarta, ini sepertinya berdaptasi dengan kondisi makro ekonomi. Diprediksi topline perseroan tumbuh 15%  dan bottom line 25%  di 2015 sebagai buah dari tak ekspansif ini," tutupnya.

Sekadar diketahui, Electronic City Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp 93,48 miliar  hingga kuartal III-2014 atau turun 2,21%  dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 95,59 miliar.

GCG BUMN
Sedangkan  pendapatan mengalami pertumbuhan 11% dari Rp 1,36 triliun hingga kuartal III tahun 2013 menjadi Rp 1,52 triliun  pada kuartal III tahun 2014.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories