telkomsel halo

Layanan 4G dari Telkomsel mulai Berseri

22:09:22 | 17 Dec 2014
Layanan 4G dari Telkomsel mulai Berseri
Hendri Mulya Sjam (dok)
JAKARTA (IndoTelko)  – Baru hitungan minggu, Telkomsel pun telah membuka perkembangan layanan 4G di frekuensi 900 MHz ke publik.

Senior Vice President LTE Project Telkomsel Hendri Mulya Sjam mengungkapkan, sudah ada sekitar 10 ribu pelanggan prabayar dan pascabayar yang sebelumnya biasa menggunakan 3G mencicipi layanan 4G sejak teknologi itu dikomersialkan beberapa waktu lalu.

“Sudah ada sekitar 10 ribu kombinasi pelanggan prabayar dan pascabayar yang menikmati 4G dari Telkomsel. Sekitar 80% berasal dari area Jakarta, sisanya di area Bali. Sekitar 60% pelanggan pascabayar (Kartu Halo), sisanya prabayar,” paparnya, kemarin.  

Melihat respons positif dari pasar, Pria yang akrab disapa HMS itu pun optimistis pada 2015 ada sekitar dua hingga tiga juta  pengguna baru layanan 4G di jaringannya. “Kalau harga smartphone terjangkau dan banyak, bisa lebih tinggi. Kuncinya di ekosistem. Diperkirakan saat ini ada sekitar 3-4 juta smartphone beteknologi  4G,” katanya.

Ditambahkannya, perseroan terus membangun eksosistem 4G di 900 MHz melalui  kerja sama dengan vendor lokal dan global. “Sejauh ini  ada 15 vendor yang menjalin kerja sama dengan Telkomsel. Harga ponsel LTE untuk merek global berkisar Rp 7 jutaan. Sedangkan untuk produk lokal Rp 2 juta- Rp 3 jutaan. Kalau ada smartphone LTE dibanderol Rp 1 jutaan akan mempercepat adopsinya,” katanya

Perkuat Jaringan
Lebih lanjut HMS mengatakan perseroan  berencana menambah lagi 100 eNodeB (BTS 4G)  guna memperkuat layanan itu di Jakarta dan Bali. Saat ini terdapat sekitar 200 BTS LTE-4G di Jakarta dan Bali.

“Kalau dari sisi tarif kami berikan skema sama dengan 3G. Kita belajar dari kasus di negara lain yang bisa sukses dengan teknologi ini karena  menawarkan tarif sama dengan harga akses 3G,” katanya.

Vice President LTE Commercial Telkomsel Lindayanti Harjono di Jakarta saat ini total terdapat124 titik  dimana cakupan indoor ada di 43 titik. "Indoor juga lebih kami tekankan, karena menurut riset kami, lebih banyak pengguna yang mengakses data saat mereka sedang di dalam ruangan, sekitar 70%," kata Linda.

Sementara di Bali, total terdapat 83 titik outdoor dan 7 titik indoor yang sudah tercakup jaringan 4G Telkomsel, sebagian besar adalah wilayah Denpasar.

“Kami memang targetkan layanan ini  ke pelanggan Kartu Halo dan Simpati karena keduanya merupakan pengguna data yang tinggi," katanya.

Transformasi
Sementara itu, Analis dari Daewoo Securities Akhmad Nurcahyadi  meyakini implementasi 4G yang dilakukan Telkomsel akan memberikan sebuah transformasi dan penawaran jasa yang berkesinambungan serta berujung pada potensi pertumbuhan baru pada sektor telekomunikasi di tahun-tahun mendatang.

GCG BUMN
“Telkom Grup secara konsisten ekspansi jaringan data sehingga dalma menggelar 4G tak bermasalah di disi infrastruktur. Ke depannya, kami melihat pertumbuhan pendapatan, khususnya data dan internet, akan tetap terjadi. Kami juga meyakini teknologi 4G LTE akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan operator telekomunikasi di Indonesia, seiring dengan bertumbuhnya middle income class dan masih rendahnya penetrasi smartphone termasuk tingginya permintaan social media,” katanya dalam kajian belum lama ini.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories