telkomsel halo

Kinerja Korporasi

Rocket Internet akan Genjot Bisnis Travel Online

12:06:22 | 18 Nov 2014
Rocket Internet akan Genjot Bisnis Travel Online
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Rocket Internet akan menggenjot bisnis online travel agency (OTA) sebagai salah satu mesin pendapatan bagi perseroan.

Dalam rilis perseroan di situsnya dinyatakan sektor travel menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan di sejumlah negara berkembang dimana kelompok menengah ke atas terus menunjukkan pertumbuhan.

Perseroan memiliki dua portal OTA yakni TravelBird yang bermain dalam paket wisata dan Traveloka sebagai pemain utama untuk segmen ini di Indonesia.

Sepanjang semester pertama 2014 Rocket Internet terus meningkatkan kapitalisasinya dimana sejak melantai di bursa saham sudah menembus angka 74 juta euro.

Founder dan Chief Executive Officer Rocket Internet Oliver Samwer menyatakan kinerja bisnis yang dikelola perseroan hingga semester I 2014 menunjukkan perkebangan yang sesuai dengan rencana.   

“Bisnis internet kami menunjukkan pertumbuhan di sejumlah negara berkembang. Pada 2015 kami akan meluncurkan 10 startups baru dan berinvestasi di sejumlah negara,” katanya.  

Dalam rilis itu terungkap sayap modal ventura milik Rocket,  Asia venture, mengungkapkan masyarakat di Asia menghabiskan dana sekitar  US$91.4 juta untuk belanja di semester pertama 2014.

Portal Zalora yang beroperasi di 10 negara Asia menunjukkan pengguna berbelanja sekitar US$70.1 juta naik 44% dibandingkan periode sama 2014. Gross merchandise volume  (GMV) yang diproduksi 1,5 juta order dari 1,2 juta pengguna aktif sepanjang semester I 2014. Pendapatan Zalora sepanjang semester I sekitar  US$55 juta, sementara EBITDA negatif diUS$ 41.9 juta. 

Berikutnya portal Lazada melayani 1.8 juta pesanan dari 1,4 juta pengguna aktif sepanjang semester I 2014. Lazada rencananya akan berganti model bisnis dari direct sales menjadi  marketplace yang bisa meneka pendapatan di masa depan. Pendapatan sepanjang semester I 2014 sekitar US$59.2 juta dengan EBITDA negatif  sebesar US$50 juta.

GCG BUMN
Portal Foodpanda mencatat transaksi US$ 11.3 juta sepanjang semester I 2014 dengan melayani 1,34 juta pesanan dari 13,300 restoran di 14 negara. Pendapatan Foodpanda sepanjang semester I 2014 sebesar US$1.5 juta dengan EBITDA negatif US$13.5 juta.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories